Penumpang Harus Bayar Lebih Mahal, Imbas Kereta Api Gagal Berangkat ke Palembang

BACA JUGA:2 Tewas dan 7 Luka-luka Imbas Crane Pembangunan Flyover Roboh di Muara Enim, Berikut Daftar Namanya

Lain lagi dengan Burlian, warga Curup, yang hendak mudik menjelang Ramadan di Palembang.

“Saya sudah mendapatkan informasi dari adik yang di Palembang ada kejadian di Muara Enim,” jelasnya.

Karena itulah, ia bersama istrinya akhirnya memilih membawa mobil sendiri ke Palembang.

“Kami ke stasiun cuma untuk mengambil pengembalikan uang tiket. Dikembalikan 100 persen,” tambahnya.

BACA JUGA:Perjalanan Kereta Api Sidang Marga Lubuk Linggau – Palembang Dibatalkan, Imbas Crane Roboh di Muara Enim

Seperti diketahui, Kereta Api (KA) Bukit Serelo dari Lubuk Linggau ke Palembang dan sebaliknya tidak diberangkatkan, Jumat 8 Maret 2024.

Imbasnya, 1.410 penumpang Kereta Api Serelo dari kedua arah tersebut, yakni dari Lubuk Linggau - Palembang dan dari Palembang ke Lubuk Linggau batal berangkat.

Hal ini disebabkan robohnya girder Flyover Bantaian, petak jalur Gunung Megang- Penanggiran masih dalam proses normalisasi.

Hal ini seperti dijelaskan Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Jumat 8 Maret 2024 kepada LINGGAUPOS.CO.ID.

BACA JUGA:Pemasangan Girder Flyover Bantaian Roboh, Jalur KA Gunung Megang - Penanggiran Terhalang

Ia menjelaskan,  proses evakuasi sarana dan prasarana dampak dari robohnya girder pada pembangunan fly over Bantaian masih dalam proses.

Menurutnya, imbas robohnya crane pada Proyek Strategis Nasional yang dan sedang dalam pengerjaan dari Kementerian PUPR ini, menyebabkan jalur KA masih belum normal.

“Sehingga menyebabkan semua KA yang akan melewati petak jalan tersebut masih terhalang sampai pagi ini, Jumat 8 Maret 2024,” jelasnya.

Makanya, semua KA penumpang dan KA batubara masih belum bisa beroperasi. “Termasuk KA penumpang Bukit Serelo untuk keberangkatan hari ini, masih dibatalkan,” tambah Aida.

Sumber: