Penumpang Harus Bayar Lebih Mahal, Imbas Kereta Api Gagal Berangkat ke Palembang

LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Penumpang Kereta Api (KA) dari Lubuk Linggau yang hendak ke Palembang, Jumat 8 Maret 2024, harus membayar lebih mahal.

Pasalnya KA Sidang Marga dan KA Bukit Serelo dari Lubuk Linggau ke Palembang dan sebaliknya, tidak diberangkatkan.

Tidak berangkatnya KA malam dan siang ini, karena adanya crane flyover yang roboh dan menimpa KA Babaranjang di Muara Enim.

Seorang penumpang KA yang ditemui LINGGAUPOS.CO.ID di stasiun KA Lubuk Linggau, Andi menjelaskan bahwa ia hendak ke Palembang menggunakan KA Bukit Selero.

BACA JUGA:1.410 Penumpang Kereta Api Serelo Lubuk Linggau - Palembang Batal Berangkat, Imbas Crane Roboh di Muara Enim

Andi yang merupakan warga Kenanga Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, datang bersama keluarganya lima orang. 

 “Saat kami sampai di sini (Stasiun, red) baru tahu kalau batal berangkat. Katanya ada kecelakaan di Muara Enim,” kata Andi.

Ia menjelaskan oleh pihak PT KAI uang pembelian tiket dikembalikan 100 persen. “Uangnya sudah dikembalikan. Kami rencananya mau naik travel,” tambah Andi.

Diakuinya, biaya yang dikeluarkan lebih banyak atau lebih mahal. Karena tiket KA Bukit Serelo hanya Rp32 ribu per orang, sementara travel Lubuk Linggau ke Palembang Rp180 ribu per orang.

BACA JUGA:Begini Kronologis Lengkap Crane Pembangunan Flyover di Muara Enim Ambruk, Penyebabnya Miskomunikasi Operator

Sama halnya dengan Shinta, mahasiswa Unsri asal Marga Mulya Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II. Ia memilih menumpang travel ke Palembang.

Diakuinya memang ongkos yang dikeluarkan naik travel lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan KA Bukit Serelo.

Namun karena adanya kondisi tersebut, makanya mau tidak mau harus berangkat ke Palembang.

“Saya dari Palembang nanti naik mobil lagi ke Indralaya. Kalau naik KA dari Lubuk Linggau nanti turun stasiun Payakabung, selajutnya naik ojek ke Indralaya,” tambahnya.

Sumber: