Inilah 6 Cara Menata dan Merawat Tanaman Hias Ala Feng Shui Agar Suasana Selalu Positif

LINGGAUPOS.CO.ID – Feng Shui merupakan lambang dari aliran energi serta memaksimalkan ruang kamu melalui penciptaan suasana yang damai. 

Selain itu, Feng Shui dikenal luas dan memakai filosofi tradisional Tiongkok guna menata dan mendesain ruang baik di dalam hingga di luar ruangan guna meningkatkan keharmonisan, keseimbangan dan aliran energi.

Untuk itu, berikut inilah cara menata tanaman hias ala Feng Shui ini cukup membantu bagi kamu yang menginginkan suasana yang positif, yang diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Rabu, 6 Maret 2024. 

1. Lokasi yang strategis

BACA JUGA:Inilah 5 Tanaman Hias yang Bisa Membawa Keberuntungan di Tahun 2024, Yuk Mom Ditanam!

Aliran kehidupan serta energi positif dari tanaman hias kita hanya mungkin terjadi apabila mereka adalah penerima harmoni serta energi positif terlebih dahulu.

Hal ini dimungkinkan melalui penempatan strategis tanaman hias kamu di lokasi yang sesuai di dalam ruangan kamu.

Lokasi ini harus mempunyai akses yang cukup terhadap cahaya terang yang tidak langsung atau langsung tergantung pada kondisi pertumbuhan tanaman yang terkait.

Dengan menempatkan tanaman kamu di lokasi yang berantakan dengan sirkulasi udara tidak optimal akan menghambat kemampuannya dalam menyalurkan aliran energi positif ke dalam rungan.

BACA JUGA:5 Jenis dan 4 Cara Repotting Tanaman Hias Bunga Anggrek yang Banyak Diminati oleh Para Kolektor

Pendekatan feng shui pada penataan kamar tidur serta ruang tamu feng shui, dapur hingga ruanga lain di ruang dalam ruangan kamu menghasilkan keseimbangan dan koeksistensi harmonis dari berbagai aliran energi yang ada di dalam ruangan.

2. Seimbangkan elemen feng shui dengan tanaman

Terciptanya keseimbangan antara lima unsur feng shui berkontribusi terhadap keseimbangan serta keselarasan yang pada gilirannya mempengaruhi aliran energi.

Lima elemen; kayu, tanah, api, logam, dan air sangat penting karena masing-masing elemen ini mewakili berbagai aspek kehidupan secara mandiri.

Sumber: