Untuk Pertama Kalinya, AS Kirim Bantuan Kemanusiaan Melalui Udara ke Wilayah Gaza

LINGGAUPOS.CO.ID – Untuk pertama kalinya, Amerika Serikat pada Minggu, 3 Maret 2024 telah melakukan airdrop bantuan kemanusiaan untuk gaza, dengan lebih dari 30 ribu makanan diterjuangkan oleh tiga pesawat militer.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin, 4 Maret 2024, operasi yang dilakukan ini bersama dengan Angkatan Udara Jorban, merupakan yang pertama dari banyak yang diumumkan oleh Presiden Joe Biden.

“Komando Pusat AS dan Angkatan Udara Kerajaan Yordania melakukan pengiriman bantuan kemanusiaan bersama ke Gaza lewat udara pada 2 Maret 2024, antara pukul 15.00 dan 17.00 (waktu Gaza) untuk memberikan bantuan penting kepada warga sipil yang terkena dampak konflik yang sedang berlangsung,” ucap CENTCOM dalam sebuah pernyataan.

“C-130 AS menerjunkan lebih dari 38.000 makanan di sepanjang garis pantai Gaza yang memungkinkan akses warga sipil terhadap bantuan penting tersebut,” ucapnya.

BACA JUGA:Artis Vicky Prasetyo Dilapor Lakukan Penipuan Rp1,8 Miliar, Pelapor Beberkan Kronologis Kejadian

“Kami sedang melakukan perencanaan untuk misi pengiriman bantuan udara lanjutan. Pengiriman bantuan melalui udara ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengirimkan lebih banyak bantuan ke Gaza, termasuk dengan memperluas aliran bantuan melalui koridor dan rute darat,” sambung CENTCOM.

Menurut laporan lainnya, pengiriman bantuan melalui udara ini dilaksanakan di Kota Rafa, Gaza dekat perbatasan dengan Mesir.

Selain itu, lebih banyak bantuan melalui udara ini akan dikirim dalam beberapa hari ke depan.

Telah diberitakan sebelumnya, Presiden Joe Biden pada Jumat mengumumkan bahwa AS akan mulai menerjunkan bantuan kemanusiaan ke Gaza di sepanjang Yordania serta negara lainnya.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Pembukaan Pelatihan Keterampilan Kemandirian Bersertifikat Tahap 2

Lebih lanjut, ia juga mengatakan AS akan berusaha untuk membuka jalan lain ke Gaza, termasuk kemungkinan koridor laut untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dalam jumlah yang lebih besar.

Sementara itu juga, guna memperluas pengiriman melalui darat, Biden menjelaskan AS akan memaksa Israel memfasilitasi lebih banyak truk dan rute ke wilayah kantung yang terkepung tersebut.

Bantuan melalui udara ini dilakukan dua hari setelah para pasukan Israel menembaki kerumunan warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan di bundaran Al Nabulsi di Jalan Al Rashid.

Yaitu sebuah jalan pantai utama di sebelah barat Kota Gaza di Gaza Utara yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai lebih dari 760 orang.

Sumber: