Paul Pogba Gelandang Juventus Dilarang Bermain 4 Tahun Usai Terbukti Gunakan Doping

LINGGAUPOS.CO.ID – Paul Pogba resmi dihukum dengan larangan bermain sepak bola selama empat tahun karena terbukti menggunakan doping dalam sebuah tes yang dilakukan tahun lalu.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin, 4 Maret 2024, Paul Pogba merupakan gelandang Juventus dan Timnas Prancis tersebut terbukti memakai doping.

Menurut laporan dari Football Italia pada Jumat, 1 Maret 2024, Pengadilan Anti-doping Nasional Italia (NADO Italia) mengabulkan atas tuntutan Jaksa FIGC atau Federasi Sepak Bola Italia.

Yang mana putusan tersebut menghukum Pogba larangan untuk bermain sepak bola selama empat tahun.

BACA JUGA:Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Pembukaan Pelatihan Keterampilan Kemandirian Bersertifikat Tahap 2

Diketahui, Pogba ketahuan positif memakai zat DHEA saat pertandingan Juventus di Udinese pada Agustus 2023, yang mana zat tersebut ke dalam kategori doping.

Walaupun Pogba hanya duduk sebagai pemain cadangan saja, namun ia menjalani tes doping yang dilakukan seusai laga.

Kemudian hasil tes Pogba ini menunjukkan bahwa kadar testosterone di dalam tubuhnya sangat tinggi.

Mantan pemain Manchester United ini memakai media sosial sebagai caranya bereaksi.

BACA JUGA:Ditinggal Tunangan Ayu Ting Ting, Begini Reaksi Boy William

Seperti yang sudah-sudah dirinya membantah sudah mengonsumsi zat terlarang secara disengaja.

"Saya telah diinformasikan tentang keputusan Pengadilan Nasional Anti-Doping dan yakin bahwa dakwaan itu tidak benar. Saya sedih, terkejut, dan merasa patah hati bahwa semua yang saya bangun dalam karier profesional telah direnggut dari saya," tulis Pogba di Instagram pribadinya.

"Saya tak pernah secara sengaja mengonsumsi suplemen apa pun yang melanggar peraturan anti-doping. Sebagai atlet profesional, saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk meningkatkan kinerja saya," ucapnya.

"Sebagai konsekuensi dari keputusan yang diumumkan, saya akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)," tegas Pogba menutup. Hukuman ini dapat dikurangi jika Pogba dapat membuktikan bahwa tindakannya tidak disengaja.

Sumber: