Army Desak Hybe Pecat Scooter Braun Imbas Dukung Israel

LINGGAUPOS.CO.ID – Army sebutan bagi fans BTS, mendesak Hybe untuk pecat Scooter Braun dari jajaran perusahaan.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Jumat, 1 Maret 2024, Scooter Braun saat ini sedang menduduki jabaran CEO Hype untuk Amerika Serikat.

Yang mana ia juga kemudian diambang kontroversi sebab mendukung Israel.

Oleh sebab itu, karena kontroversinya inilah tidak sedikit dari Army yang kemudian melayangkan protes kepada Hybe dan meminta Scooter Braun dipecat.

BACA JUGA:Lapas Nakotika Kelas IIA Muara Beliti Terima Kunjungan dari Tim Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumhan Sumsel

Menurut laporan dari Koreaboo, protes untuk Hybe untuk memecat Scooter Braun yang bukan hanya disampaikan di media sosial, namun hingga mengirimkan truk ke kantor Hybe di Yongsan pada 23 Februari 2024.

"ARMY Korea dan Internasional menuntut divestasi HYBE dari Zionisme dan Zionis di industri ini. Jika tuntutan tidak dipenuhi, ARMY akan terus mendesak HYBE untuk memenuhi tuntutan kami," bunyi tuntutan Army yang ditampilkan di layar truk pada Rabu, 28 Februari 2024.

Walaupun Hybe hingga saat ini belum menyampaikan tanggapan secara langsung protes, namun dalam liputan media baru-baru ini disebutkan bahwa Hybe sudah menyatakan bahwa pernyataan yang dibuat oleh Braun bersifat pribadi dan tidak terkait dengan perusahaan.

"(Pidato tentang Israel-Palestina) merupakan pernyataan pribadi yang terpisah dari manajemen perusahaan," kata HYBE.

BACA JUGA:Minggu 10 Maret 2024, Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2024, Muhammadiyah Sudah Pasti

Bahkan ada juga laporan dari media massa yang mengklaim bahwa Hybe tidak mengomentari truk protes baru-baru ini.

Tanggapan dari raksasa K-Pop ini juga mendapat reaksi balik dari penggemar di media sosial.

Bahkan banyak yang berpendapat bahwa keterlibatan Braun dalam proyek-proyel Hybe pada tingkat tinggi tidak bisa disangkal mengaitkan pernyataan pribadinya dengan perusahaan.

Sementara itu yang lain juga memberi pendapat bahwa ketua Hybe, Bang Si Hyuk sebelumnya mengatakan bahwa ia ingin perusahaan menyajikan nilai-nilai yang benar bersama dengan aspirasi bisnisnya, sebuah klaim yang menurut mereka tidak masuk akal sebelum pernyataan tersebut.

Sumber: