Polisi Ungkap Kronologis Kebakaran, yang Sebabkan Manajer SPBU di Lubuk Linggau Tewas

Polisi Ungkap Kronologis Kebakaran, yang Sebabkan Manajer SPBU di Lubuk Linggau Tewas

Polisi Ungkap Kronologis Kebakaran yang Sebabkan Manajer SPBU di Lubuk Linggau Tewas--

LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Polisi ungkap kronologis kebakaran di bedeng, yang sebabkan Manajer SPBU Lubuk Tanjung, Kota Lubuk Linggau tewas.

Seperti diketahui korban adalah Erlo (32) warga Desa Ngestiboga 1 Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas.

Adapun kebakaran terjadi Selasa 27 Februari 2024 sekitar pukul 20.00 WIB, di bedeng belakang SPBU Lubuk Tanjung, atau tepatnya di RT.7 Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau.

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kapolsek Lubuk Linggau Barat AKP Jhon Fajri menjelaskan kronologis kejadian.

BACA JUGA:Kronologis Manajer SPBU di Lubuk Linggau Tewas Terbakar, Ditemukan di Kamar Mandi

Dijelaskan Kapolsek kebakaran terjadi di bedeng empat pintu milik Erbet Siagian (50), yang juga pemilik SPBU, dan menetap di Yogyakarta.

Bedeng tersebut ditempati korban Erlo sebagai Manajer SPBU, kemudian Agusta Irawan (36) supir SPBU dan John Re (36) office boy di SPBU.

Dijelaskan Kapolsek, menurut saksi Agusta Irawan, saat sedang memindahkan Truk Colt Diesel bermuatan gas LPG ke dekat Kantor SPBU, ia mendengar suara ledakan.

Ledakan itu, terdengar dari arah dapur bedeng yang ditempati Erlo. Kemudian muncul asap hitam muncul dari dapur.

BACA JUGA:Korban Tewas Terbakar Dalam Bedeng di Lubuk Linggau Manajer SPBU, Begini Kondisi Saat Ditemukan

Agusta Irawan pun langsung berteriak "tolong kebakaran". Ia selanjutnya mencabut colokan air di samping dinding belakang bedeng Erlo, serta memindahkan truk jauh dari lokasi.

Selanjutnya Agusta Irawan masuk ke dalam bedeng meyelamatkan istri dan anak-anaknya.

“Menurut saksi Agusta Irawan, saat ia menyelamatkan anak dan istrinya, api sangat besar. Ia juga memanggil Erlo, karena belum keluar dari kontrakan,” jelas Kapolsek, Rabu 28 Februari 2024.

Sementara itu penghuni bedeng lainnya yakni John Re, saat kejadian sedang di luar rumah. Ketika pulang ia melihat keramaian dan kontrakan yang dihuninya sudah terbakar api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: