Tentukan Awal Ramadan 2024, PBNU Akan Lakukan Rukyatul Hilal
Ilustrasi Hilal awal Ramadan 2024--Freepik
JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Puasa Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi akan berlangsung pada Maret 2024.
Kapan awal Ramadhan 2024 menurut Nahdlatul Ulama (NU) dan pemerintah? Apakah awal Ramadhan 2024 NU dan pemerintah akan berbeda dengan Muhammadiyah?
Pemerintah dan NU biasanya menetapkan awal Ramadan pada tanggal yang sama. Hal ini karena, pemerintah dan NU menggunakan metode yang sama dalam penetapan awal Ramadan, yakni metode hilal.
Sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode berbeda dalam penetapan awal Ramadan yakni metode hisab.
BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Unik Warga Indonesia saat Menyambut Ramadan 2024
Kemudian, terkadang dua metode ini menghasilkan keputusan berbeda dalam penetapan awal Ramadan.
Lalu, kapan awal Ramadan 2024 menurut Pemerintah dan NU?
Dilansir dari NU Online, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah (LF) PBNU akan melakukan rukyatul hilal atau pemantauan hilal awal Ramadan 1445 Hijriah pada Ahad 10 Maret 2024 atau bertepatan dengan 29 Sya'ban 1445 Hijriah.
Ketua Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), KH Sirril Wafa mengatakan,” Tanggal 10 Maret hari Ahad Legi,"katanya, Jumat 23 Februari 2024.
BACA JUGA:Catat dan Pahami 7 Cara Mengajarkan Anak Puasa Ramadan Sejak Dini
Ia menjelaskan, rukyatul hilal akan dilakukan secara serentak oleh LFNU daerah di sejumlah titik yang telah ditentukan, meliputi pinggir pantai yang mengarah ke barat maupun di gedung-gedung tinggi dengan ufuk barat yang tidak terhalang.
"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, rukyatul hilal serentak dilakukan oleh LF-LF daerah di lokasi rukyat yang telah ditentukan," kata ulama ahli falak kelahiran Kudus 1 Maret 1960 itu.
Dikatakannya, rukyatul hilal awal Ramadhan 2024 akan dilakukan di 50 hingga 60 titik rukyat yang tersebar di berbagai wilayah, mencakup zona Indonesia timur, tengah, dan barat.
"Untuk Ramadan ini, ada sekitar 50-60 titik rukyat yang tersebar di berbagai wilayah," ungkap putra Almagfurllah KH Turaichan Adjhuri tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: