14 Orang Luka Imbas Israel Melancarkan Serangan Udara ke Selatan Lebanon

14 Orang Luka Imbas Israel Melancarkan Serangan Udara ke Selatan Lebanon

14 orang luka imbas Israel melancarkan serangan udara ke Selatan Lebanon.--Instagram @unexplnd

LINGGAUPOS.CO.ID – Israel melancarkan dua serangan udara menghantam sebuah kota di wilayah Lebanon bagian selatan.

Ada sekitar 14 orang yang dilaporkan mengalami luka-luka imbas dari serangan udara tersebut.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Rabu, 21 Februari 2024, kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA) melaporkan serangan udara Israel tersebut menghantam kota Ghaziyeh, di dekat kota Sidon pada Senin, 19 Februari 2024 waktu setempat.

"Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan ... serangan-serangan terhadap kota Ghaziyeh," sebut NNA dalam laporannya.

BACA JUGA:Banyak Ulah, Petugas APM Malaysia Bantu Kucing Oren yang Kepalanya Terjepit di Dinding

Lebih lanjut, NNA juga melaporkan sebuah kendaraan turut menjadi target serangan serta ambulans bergegas di lokasi kejadian.

Sementara pada pernyataan terpisah, militer Israel menjelaskan pasukannya sudah menargetkan fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah dalam serangannya.

Menurut informasi, Hibullah yang didukung oleh Iran di Lebanon serta Israel yang menjadi musuh bebuyutannya terlibat dalam serangan lintas perbatasan hampir setiap hari sejak perang tersebut berkecamuk di Jalur Gaza pada Oktober 2023 lalu.

Laksamana Muda Danies Hagari selaku Juru Bicara Militer Israel menyebut bahwa pasukan Israel akan menyerang depot senjata di dekat Sidon, Lebanon bagian Selatan.

BACA JUGA:Israel Ancam Serang Rafah Saat Ramadan, Desak Hamas Bebaskan Para Sandera

Dijelaskan, bahwa serangan tersebut sebagai respon terhadap serangan drone yang diluncurkan Hizbullah ke Israel.

"Kami menemukan sebuah kendaraan udara tak berawak dari Hizbullah di dekat Tiberias, yang tampaknya melintas hari ini dan jatuh di dekat Tiberias. Menanggapi aktivitas ini, kami menyerang depot-depot senjata di dekat Sidon," kata Hagari.

Walaupun demikian, sebagian besar serangan ini terjadi di dekat perbatasan kedua negara yakni serangan udara Israel pada awal minggu ini terjadi di Ghaziyeh yang jaraknya sekitar 30 kilometer dari perbatasan terdekat Israel dan kurang dari lima kilometer dari kota Sidon.

Selain itu juga ada seorang fotografer AFP melaporkan bahwa ia terdengar suara setidaknya dua serangan berturut-turut di Ghaziyeh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: