Hari Pertama Puasa Ramadan 2024 Libur 2 Hari, Simak Tanggalnya

Hari Pertama Puasa Ramadan 2024 Libur 2 Hari, Simak Tanggalnya

Hari pertama puasa Ramadan 2024 libur 2 hari.--Freepik

LINGGAUPOS.CO.ID – Tiga minggu lagi menjelang Ramadan 2024, puasa Ramadan 2024 atau 1445 Hijriah ini sudah di depan mata.

Selama satu bulan Ramadan nanti, semua Muslim akan menjalankan ibadah puasa dan berlomba-lomba mengejar pahala.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Selasa, 20 Februari 2024, seperti biasa penetapan awal puasa Ramadan 2024 ini akan dilakukan lewat sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Walaupun begitu, ada juga kemungkinan perbedaan awal puasa antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama atau pemerintah.

BACA JUGA:Israel Ancam Serang Rafah Saat Ramadan, Desak Hamas Bebaskan Para Sandera

Menurut Muhammadiyah tanggal 1 Ramadan 1445H bertepatan pada 11 Maret 224.

Penetapan tersebut sudah tertuang dalam Maklumat Pemimpin Pusat Muhammadiyah mengenai Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.

Selain itu, PP Muhammadiyah juga menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal guna menetapkan permulaan bulan Hijriah.

Menurut informasi, hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih Tajdid pada 29 Syaban 1445 H ini bertepatan dengan 10 Maret 2024, ijtimak jelang Ramadan 1445 H terjadi pada pukul 16:07:42 WIB.

BACA JUGA:Resep Bolu Kurma yang Enak dan Lezat, Bisa untuk Ide Jualan di Bulan Ramadan

Sementara, dikatakan hilal ini sudah wujud pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta dan wilayah Indonesia kecuali di Maluku Utara, Papua, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Jadi kesimpulannya, puasa Ramadan 2024 versi Muhammadiyah akan berlangsung pada 11 Maret 2024.           

Sementara itu, versi dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Pemerintah, tanggal 1 Ramadan 1445 H akan ditetapkan melalui sidang isbat yang digelar akhir Syaban nanti.

Berbeda dengan Muhammadiyah, pemerintah dan NU akan memakai metode rukyatul hilal dalam menentukan awal bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: