Penghuni IKN Dibatasi Hanya 2 Juta Saja, Lebih Luas Dari Jakarta Penduduknya Lebih Sedikit, Begini Alasannya

Penghuni IKN Dibatasi Hanya 2 Juta Saja, Lebih Luas Dari Jakarta Penduduknya Lebih Sedikit, Begini Alasannya

Penghuni IKN Dibatasi Hanya 2 Juta Saja, Lebih Luas Dari Jakarta Penduduknya Lebih Sedikit, Begini Alasannya--instagram: ikn_id

IKN, LINGGAUPOS.CO.ID - Tahukah kamu jika penghuni alias penduduk di Ibu Kota Negara (IKN) dibatasi hanya untuk 2 juta orang saja, begini alasannya.

Jumlah penduduk di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal dibatasi hanya untuk 2 juta jiwa, hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kepala Otoriya IKN, Bambang Susanto.

Bambang mengatakan jika jumlah penduduk Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2024 nanti akan dibatasi sebanyak 2 juta.

Hal tersebut dilakukan supaya beban kota dengan jumlah populasi tidak terlalu timpang dan melebihi kapasitas, sehingga warganya diharapkan bahagia.

BACA JUGA:PM Thailand Tuduh Taylor Swift Ditawarkan Uang Agar Hanya Konser di Singapura Saja

Hal tersebut disampaikan oleh Bambang Susanto dalam seminar Masa Depan Pasca IKN yang digelar di Pemprov DKI Jakarta, pada Sabtu 17 Februari 2024.

Ia menyinggung mengenai luas IKN yang lebih luas 4 kali lebih luas daripada Jakarta, tetapi hanya akan dibatasi 2 juta penduduk saja.

“Yang menarik, ini (luas IKN) 4 kali luas Jakarta tapi penduduknya paling 2 juta. Kenapa?,” ujarnya memberitahu.

Lantas, ia pun menyampaikan jika hal itu dilakukan guna menghindari over capacity, “Kita enggak mau mengulangi apa yang terjadi kota-kota di Indonesia yang over capacity. Over dari kapasitas lingkungan dan sumber daya yang ada untuk memenuhi hidup yang baik,” lanjutnya.

BACA JUGA:Penduduk IKN di Prediksi Jumlah Penduduk Lebih Sedikit dan Luas Diklaim 4 Kali Jakarta, Simak Penjelasannya

Adapun ia melanjutkan jika, salah satu misi yang diemban oleh Badan Otorita adalah untuk membuat IKN menjadi kota layak huni dan kota yang dicintai. Untuk mewujudkan itu, Badan Otorita belajar dari Negara dengan penduduk paling bahagia, Finlandia.

“IKN akan jadi liveable, kota yang layak huni dan loveable city, kota yang dicintai. Untuk jadi loveable city kita sampai belajar ke Finland. Kenapa Finlandia? Karena Finlandia negara terhappy di dunia,” ujarnya.

Bambang pun membandingkan antara Finlandia dengan ibu kota Indonesia saat ini, Jakarta, bahwa jika indeks polusi di Finlandia hanya 30, sedangkan di Jakarta tembus sekitar 160-an. 

Di Finlandia juga, kemana-mana bisa jalan kaki hanya 10 menit karena konsep kotanya didesain sedemikian rupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: