Manchester United Rilis Koleksi Spesial dengan The Stone Roses

Manchester United Rilis Koleksi Spesial dengan The Stone Roses

The Stone Roses merupakan salah satu pionir skena Manchester di tahun 80-an yang rupanya akan berkolaborasi dengan salah satutim sepak bola raksasa asal kotanya yakni Manchester United.--Instagram @infipop.id

LINGGAUPOS.CO.ID – The Stone Roses merupakan salah satu pionir skena Manchester di tahun 80-an yang rupanya akan berkolaborasi dengan salah satutim sepak bola raksasa asal kotanya yakni Manchester United.

Pada postingan yang dibagikan oleh Instagram @manchesterunited terlihat dua entitas berbeda ini terlihat melebur dalam sebuah kolaborasi fashion yang masih belum jelas detailnya.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Jumat, 9 Februari 2024, dari foto yang diposting tersebut, terlihat seorang model memakai scraf bertuliskan This Is The One lengkap dengan logo lemon yang khas sebagai pengganti huruf O-nya.

Menurut informasi, kalimat yang diambil dari judul lagu dalam album Self Titled (1989) ini memang cocok sebagai statement kalimat pendukung untuk klub bola sekaliber Manchester United.

BACA JUGA:Awal Puasa Pemerintah dan Muhammadiyah Sama, Simak Ulasan Berikut Ini

Sementara itu, bagian belakangnya terlihat masih belum jelas, jika berkaca dari scarf fans bola di Inggis sana, yang mana kemungkinan bagian belakangnya akan lebih bebau klub terkait.

Satu hal yang membuat kolaborasi ini menjadi menarik selain yang tentunya sebab kolaborasinya bersama dengan The Stone Roses yaitu pemilihan tagline yang ngena bangat buat kolaborasi ini.

Tagline ini bertuliskan the past was yours but the future’s mine yang mana kalimat yang diambil dari lirik She Bangs The Drums.

Pada slide selanjutnya, terlihat juga si model memakai bucket hat dan jaket dengan bercorak abstarak khas The Stone Roses.

BACA JUGA:5 Tahun LINGGAUPOS.CO.ID dan Semangat untuk Terus Berkarya

Sebagai informasi, The Stone Roses sendiri adalah band asli Manchester dan merupakan salah satu band yang mempelopori gerakan Madchester di tahun 1980-an.

Kemudian, bersama band-band seperti Happy Mondays, Inspiral Carpets atau The Charlatans.

Istilah Madchester sendiri dicetuskan oleh Philip Shotton, sang sutradara dari Factory Records, label rekaman yang membawahi banyak band dari Manchester.

Lebih lanjut, dijelaskan skena Madchester juga membawa pengaruh dan legasi yang cukup signifikan di ranah music dan fashionnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: