Riset: Patah Hati Dapat Disembuhkan dengan Rutin Lari

LINGGAUPOS.CO.ID – Beberapa orang mungkin mengalami nyeri dada mendadak dan intens sebagai reaksi terhadap peristiwa yang membuat stress secara emosional.

Seperti, mungkin sebab kematian orang yang dicintai, perceraian, perpisahan fisik, penghianatan kekasih tersayang hingga cinta ditolak.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Jumat, 2 Februari 2024, American Heart Association mengatakan patah hati dalam kehidupan nyata bisa menyebabkan masalah jantung.

Sindrom patah hati atau kardiomiopati disebabkan stress atau kardiomiopati takotsubo mungkin salah didiagnosis sebagai serangan jantung sebab gejala dan hasil tesnya serupa.

BACA JUGA:6 Masalah Kesehatan Usia 30 Tahun yang Perlu Diwaspadai

Diketahui, tes ini menunjukkan perubahan dramatis dalam ritme dan zat darah yang merupakan ciri khas serangan jantung.

Namun, tidak seperti serangan jantung, sebab tidak ada bukti adanya penyumbatan arteri pada jantung.

Pada sindrom patah hati ini sebagian jantung akan membesar untuk sementara dan tidak bisa memompa dengan baik.

Sementara, bagian jantung lainnya berfungsi normal atau dengan kontraksi yang lebih kuat. 

BACA JUGA:7 Tips Jitu Mengatasi Lemas Saat Hamil Muda, Yuk Disimak

Para peneliti terus mempelajari lebih lanjut mengenai penyebabnya serta cara mendiagnosis dan mengobatinya.

Menurut riset tersebut, kabar buruk dari sindrom patah hati ini bisa menyebabkan kegagalan otot jantung yang parah dan bersifat jangka pendek.

Sedangkan, kabar baiknya, sindrom patah hati ini biasanya bisa diobati. Kebanyakan orang yang mengalami akan sembuh total dalam beberapa minggu dan memiliki risiko rendah untuk terulang kembali.

Dalam riset tersebut, dikatakan salah satu cara untuk mengatasi patah hati yaitu dengan rutin olahraga lari.

Sumber: