PLN Pulihkan 100 Persen Listrik di Muratara yang Terdampak Banjir

PLN Pulihkan 100 Persen Listrik di Muratara yang Terdampak Banjir

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen pasokan listrik pada hari ketigabelas untuk seluruh wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara khususnya di 6 kecamatan yang terdampak banjir beberapa waktu lalu. -Foto; Dokumen PLN UP3 Lahat.-

LAHAT, LINGGAUPOS.CO.ID - PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen pasokan listrik pada hari ketigabelas untuk seluruh wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara khususnya di 6 kecamatan yang terdampak banjir beberapa waktu lalu. 

Pemulihan dilakukan dengan memastikan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat. 

Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi mengatakan,"Hari ketiga belas pasca banjir di Kabupaten Muratara dan Musi Rawas, 100 persen sistem kelistrikan berangsur pulih," kata Aang. 

Dikatakannya, hingga 23 Januari 2024 pukul 18.00 WIB kemarin, dari 209 gardu yang terdampak banjir, 11 diantaranya masih padam. 

BACA JUGA:PLN UP3 akan Berdiri di Lubuk Linggau, Pj Walikota : Semakin Memudahkan dan Mempercepat Layanan

BACA JUGA:Pasca Banjir di Muratara, PLN UP3 Lahat dan ULP Lubuklinggau Upayakan Pemulihan Listrik

Sementara untuk pelanggan terdampak, 95 persen sudah menyala, artinya 5940 dari 6246 pelanggan sudah normal menikmati pasokan listrik. 

Kemudian, siang ini Alhamdulillah seluruhnya telah normal 100 persen.

Aang menambahkan yang menjadi kendala recovery kelistrikan diantaranya adalah sejumlah daerah yang masih terdampak diantaranya sebagian kecamatan Rawas Ilir dan Kecamatan Muara Lakitan. 

Menurut Aang, dilokasi tersebut belum dapat dilakukan pemulihan disebabkan air yang masih menggenang sehingga instalasi PLN seperti gardu juga sangat berbahaya untuk dinormalkan sehingga keselamatan masyarakat harus diutamakan. 

BACA JUGA:PLN ULP Lubuklinggau Siap Berjuang Meningkatkan Kehandalan untuk Kelistrikan di Kabupaten Muratara

BACA JUGA:PLN Lubuklinggau Lakukan Pemeliharan Terencana, Cek Jadwal Pemadaman September 2023

Lanjutnya, kondisi pasokan dayanya terpenuhi, hanya saja yang belum memenuhi adalah aspek keamanannya. Prinsipnya yang kami utamakan adalah keselamatan warga dan petugas. 

“Kita akan menyalakan listrik jika dipastikan kondisi sudah aman,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: