Pilu, Warga Lampung Seberangi Sungai Bawa Jenazah, Sudah Berlangsung Puluhan Tahun

Pilu, Warga Lampung Seberangi Sungai Bawa Jenazah, Sudah Berlangsung Puluhan Tahun

Pilu, Warga Lampung Seberangi Sungai Bawa Jenazah, Sudah Berlangsung Puluhan Tahun--instagram: lampunggehnews

BACA JUGA:Jual Anak Bawah Umur, Mucikari dan Pengguna Jasa di Bandar Lampung Diringkus

Sehingga mau tidak mau warga terpaksa harus menyeberangi sungai jika ada warga yang meninggal dunia.

Apalagi jika musim hujan tiba, kondisi sungai yang meluap semakin menyulitkan warga yang hendak menuju ke tempat pemakaman umum.

Seorang warga Pekon Pemerihan, Sulardi mengatakan, jika kondisi tersebut sudah terjadi sekitar 30 tahun lebih.

Menurutnya, tidak ada akses lain selain menyebrangi sungai untuk menuju tempat pemakaman umum.

BACA JUGA:Jangan Sia-siakan Kulit Pisang, Ini Berbagai Manfaatnya yang Jarang Diketahui

“kondisi ini sudah terjadi puluhan tahun, bahkan sebelum saya di sini saja sudah ada pemakaman itu memang di situ, jadi memang nggak ada akses lain, tempat pemakaman umum dan pemukiman warga itu terpisah oleh sungai” Tuturnya.

Adapun saat dikonfirmasi, Kepala pekon Pemerihan, yakni Subantoro membenarkan jika peristiwa itu terjadi di desanya. “Iya itu di kampung kami, kejadiannya tepat pada hari ini, (16 Januari 2024)” Ujarnya.

Ia juga mengatakan hal yang sama, bahwa kondisi itu terjadi lantaran tidak adanya jembatan untuk bisa menyeberangi sungai.

Subantoro kemudian berharap, agar Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Pesawaran bisa memberikan kebijakan untuk bisa membangun jembatan.

BACA JUGA:Orang Tua yang Aniaya Guru di Rejang Lebong Divonis Berat, 13 Tahun Mendekam di Penjara

“Iya nggak ada jembatan di sini, sudah bertahun-tahun begini kondisinya. Kami warga di sini hanya butuh jembatan saja, kami berharap pemerintah bisa memberikan kami jembatan,” Pangkasnya. (*)

Dapatkan update berita setiap hari dari LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: