Mitos Ibu Hamil Harus Bawa Peniti dan Gunting, Apa Hukumnya

Mitos Ibu Hamil Harus Bawa Peniti dan Gunting, Apa Hukumnya

Mitos ibu hamil harus bawa gunting dan peniti-Tangkap Layar-Youtube bund muslimah indonesia

LINGGAUPOS.CO.ID - Kebanyakan masyarakat Indonesia masih percaya akan mitos. Salah satu mitos yang sering sekali masih digunakan oleh orang ketika hamil adalah membawa benda tajam seperti gunting dan peniti. 

Selain itu gunting dan peniti ini digunakan juga di bawah bantal anak bayi yang baru lahir. 

Hal-hal semacam ini masih terus dilestarikan oleh masyarakat Indonesia untuk menghormati leluhur. 

Lalu bagaimana pandangan Islam mengenai mitos-mitos semacam ini? Dan apa maksud dari mitos ini? Berikut informasi lengkapnya. 

BACA JUGA:Orang Tua yang Aniaya Guru di Rejang Lebong Divonis Berat, 13 Tahun Mendekam di Penjara

Dari pandangan mitos nenek moyang jaman dulu, katanya gunting atau peniti yang dibawa oleh ibu hamil, dan gunting yang diletakkan di bawah alas tidur bayi, bisa menjaga seorang ibu dan janinnya atau bayi yang baru lahir dari gangguan setan. 

Menurut mereka yang mempercayai hal itu, karena setan takut kepada gunting, peniti, atau benda-benda tajam.

Mitos ini berasal dari pulau Jawa. Konon dengan membawa benda tajam saat hamil, hal tersebut akan membuat ibu hamil terhindar dari gangguan hantu, seperti kuntilanak. 

Biasanya orang tua dulu sering menyarankan ibu hamil agar selalu membawa gunting kecil atau peniti, bahkan hingga pisau kecil yang disimpan dalam pakaian agar bayi dalam perut ibu hamil tersebut terhindar dari bahaya. 

BACA JUGA:Mengenal 16 Manfaat Jantung Pisang yang Baik untuk Tubuh, Bisa Juga Mengobati Diabetes

Katanya sih agar bayi tidak diculik oleh kuntilanak.

Kepercayaan seperti itu telah menjadi tradisi turun temurun di sebagian masyarakat kita. 

Baik di pedesaan maupun di perkotaan. Bahkan di beberapa tempat, hal itu masih lazim terjadi sampai saat ini.

Lalu bagaimana pandangan Islam menanggapi fenomena mitos yang terus beredar dimasyarakat ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: