54.108 Jiwa Terdampak Banjir di Muratara, Gubernur Sumatera Selatan Akan Turun ke Lapangan

MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Banjir yang terjadi sejak Rabu, 10 Januari 2024 di Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) Provinsi Sumatera Selatan terparah sepanjang 20 tahun terakhir.

Kondisi banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Muratara hingga Selasa, 16 Januari 2024 dikabarkan sudah mulai berangsur surut. 

Hanya tinggal 2 kecamatan lagi yang masih terdampak banjir. 

Yakni, Kecamatan Karang Dapo dan Kecamatan Rawas Ilir. 

BACA JUGA:Banjir Mulai Surut, Polisi di Muratara Bersih-bersih Fasilitas Umum

Kedua kecamatan ini masih sulit dijangkau karena debit air masih cukup tinggi menggenangi sejumlah jalan utama.   

Berdasarkan data diterima Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), setidaknya ada  13.527 kepala keluarga (KK) atau 54.108 jiwa menjadi korban bencana banjir di Kabupaten Muratara.

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyatakan, para korban tersebut telah mendapat perhatian dan bantuan dari berbagai pihak. 

Menurut Agus, bantuan yang diberikan kepada masyarakat Muratara antaranya sejumlah bahan makanan, pakaian, terpal dan tenda.

BACA JUGA:Banjir di Desa Mambang Musi Rawas Mulai Surut, Masyarakat Dihimbau Siaga Kenaikan Debit Air Sungai Musi

Agus mengaku dalam waktu dekat dirinya akan melihat kondisi masyarakat yang menjadi korban banjir di Muratara.

 “Salam waktu dekat saya akan meninjau lokasi banjir itu (Muratara)," kata Agus kepada wartawan di Palembang, dikutip LINGGAUPOS.CO.ID, Rabu, 17 Januari 2024.

Sementara itu, berdasarkan data dirilis BPBD Kabupaten Muratara, banjir tahun ini berdampak cukup besar. 

Tercatat jumlah rumah yang terdampak banjir lebih kurang 19.890 unit. 

Sumber: