Tabrakan Beruntun di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Satu Sopir Grand Max Tewas, Berikut Kronologinya

Tabrakan Beruntun di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Satu Sopir Grand Max Tewas, Berikut Kronologinya

Tabrakan Beruntun di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Satu Sopir Grand Max Tewas, Berikut Kronologinya--instagram: palembangtau

INDRALAYA, LINGGAUPOS.CO.ID- Tabrakan beruntun di tol INDRALAYA-Prabumulih, mengakibatkan satu orang sopir Grand Max tewas, simak berikut kronologi selengkapnya.

Telah terjadi kecelakaan beruntun di jalan Tol Indralaya-Prabumulih pada Kamis, 11 Desember 2024 malam.

Kecelakaan yang terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu) Km 29 yang menyebabkan satu orang korban tewas.

Diketahui peristiwa tabrakan beruntun yang terjadi itu yaitu antara mobil Granmax bernopol B 1121 BFD, HR-V BG 1502 OB dan Truk BG 8290 NI.

BACA JUGA:Banjir Sudah Sampai Jalinsum Muratara, Warga Bikin Tenda di Tepi Jalan, Berikut Daftar Daerah Terisolir

Berdasarkan keterangan dari Kasat PJR Ditlantas Polda Sumsel Kompol Mamat Dana Prawira, ia menjelaskan bahwa, peristiwa kecelakaan beruntun itu terjadi di Tol Indraprabu Km 29, rute Prabumulih menuju ke Palembang, tepatnya di Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya.

“ itu di Jalan Tol Indraprabu Km 29. Jenis laka tabrak belakang beruntun” Ujarnya

Sementara itu, identitas yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut, di antaranya Wawan Heriansyah (30), warga Jalan Srinanti, Sungai Gerong, Banyuasin, pengemudi truk, dalam keadaan sehat.

Kemudian, Okta Rivaldi (28), warga Jalan Super Semar, Pipa Reja Kemuning, Palembang, pengemudi HR-V, ia  mengalami luka berat yakni terdapat robek di kepala, patah gigi, luka lecet di tangan hingga kaki.

BACA JUGA:Toke Kopi di Lampung jadi Tersangka Penggelapan PPN, Begini Modusnya

Selain itu satu orang korban lainnya dikabarkan tewas pada saat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

“Sedangkan, Paul SN Lumban Tobing (44), sopir Granmax warga Jalan Jati Pakis, Jakarta Timur mengalami patah kaki kiri, luka robek di pelipis mata kiri dan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit,” Lanjutnya.

Sedangkan satu orang penumpang dari Granmax lainnya yaitu, Ficho Ernando (29), warga Teluk Betung Bandar Lampung, mengalami luka lecet di kepala, dan luka lecet di pelipis mata kiri, jelas Kompol Mamat.

Kronologi Kejadian Kecelakaan Beruntun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: