Tingkatkan Program Bimker, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Renovasi Bengkel Kerja

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID - Dukung dan tingkatkan program Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Renovasi Bengkel Kerja.

Bengkel kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti  merupakan tempat di jalankannya proses Pembinaan Kemandirian / Bimbingan Kerja kepada WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti. 

Bangunan bengkel kerja yang saat ini di pakai merupakan bangunan lama sehingga ketahanan dan struktur di dalamnya sudah banyak yang rapuh dan perlu untuk di renovasi terutama pada bagian atap. 

Kasi Kegiatan Kerja, Hardiman menjelaskan renovasi ini di lakukan dalam rangka memberikan kelayakan dan kenyamanan dalam berjalannya proses bimbingan kerja, baik di bidang jasa, pertukangan dan lainya.

BACA JUGA:Kalapas dan Jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Apel Awal Tahun Bersama Menkumham RI

BACA JUGA:WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Antusias Belajar Salat

Sementara itu, Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama juga mengungkapkan bahwa dilapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti banyak bangunan atau sarana prasaran yang masuk dalam kategori harus diperbaiki karena dapat beresiko membahayakan bagi penghuninya.

Kemudian, bangunan Kegiatan Kerja yang perlu penangan segera untuk di renovasi.

"Saat ini kita renovasi dulu bagian atap bengkel kerja yang sudah kelihatannya tidak layak dan mengkhawatirkan, ditambah lagi struktur bangunan yang masuk usia tua dan dapat menyebabkan hal - hal yang tidak diinginkan jika tidak segera diperbaiki,"katanya.

Dikatakannya, renovasi ini juga akan dilaksanakan secara bertahap mulai dari atap sampai ke bagian-bagian yang lainnya  termasuk bangunan lain juga.

BACA JUGA:Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Hadiri Peringatan Amal Bhakti ke-78 Kemenag Musi Rawas

BACA JUGA:Pimpin Apel Perdana 2024, Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Beri Pesan Penting

"Dengan adanya renovasi ini semoga dapat meningkatkan produktivitas dalam memberikan pelatihan kepada WBP sehingga selepas para WBP menjalankan masa pidana nya di Lapas, mereka bisa kembali ke masyarakat dengan memiliki keterampilan yang baik,"tutupnya.(*)

 

Sumber: