Ikan Semah Dikenal Sebagai Pelindung Kawasan Mata Air, Lain Tempat Beda Penyebutan

Ikan Semah Dikenal Sebagai Pelindung Kawasan Mata Air, Lain Tempat Beda Penyebutan

Pindang Ikan Semah jadi menu makanan sultan -Dokumen-LINGGAUPOS.CO.ID

BACA JUGA:Misteri Ikan Semah, Penampakan Langka Membuat Para Peneliti Tergoda

Ikan Semah belum banyak dibudidayakan sehingga harganya relatif lebih mahal daripada ikan-ikan jenis lain.

Ikan Semah menjadi mahal karena di Jawa Barat Ikan jenis ini dianggap keramat. 

Masyarakat Jawa Barat memiliki kepercayaan bahwa Ikan Dewa atau Ikan Semah merupakan jelmaan prajurit Prabu Siliwangi yang membangkang dan tidak setia.

Karena itulah Ikan Dewa tidak bisa ditangkap sembarangan dan harus melalui ritual khusus. 

BACA JUGA:Ikan Semah Target Bergengsi Mancing Mania di Lubuklinggau-Musi Rawas-Muratara, Kok Bisa? Ini Alasannya

Disisi lain Ikan Semah dikenal sebagai menu para Sultan. Bagi warga Tiongkok, Ikan Semah menjadi hidangan istimewa saat Hari Raya Imlek.

Ikan Semah juga memiliki nama lain Wang Puliau dipopulerkan di Malaysia daerah perbatasan Indonesia.

Dalam bahasa Mandarin, Semah memiliki arti tidak terlupakan. Harga Ikan Semah di pasaran sangat fantastis bisa tembus Rp6 Juta per ekornya.

Ukuran Ikan Semah bisa mencapai panjang 1,5 meter. Untuk ukuran ini, si pembudidaya ikan membutuhkan waktu selama 6 tahun dengan kebutuhan makan pelet 4 kali sehari. 

BACA JUGA:5 Tips Aman Minum Kopi Setelah Makan, Wajib Disimak, Jangan Dianggap Remeh

Ini menjadi salah satu alasan kenapa Ikan Semah harganya bisa mencapai Rp6 Juta per ekor dengan usia 6 tahun. 

Selai itu satu ekor bibit Ikan Semah dibeli dengan harga Rp2000. Ini sangat berbanding jauh dengan bibit Ikan Lele yang hanya Rp200 per ekor. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: