Sinopsis Film Horor Sehidup Semati, Menguak Kisah Perselingkuhan Hingga Kekerasan Rumah Tangga, Segera Tayang

LINGGAUPOS.CO.ID - Sinopsis film horor yang berjudul Sehidup Semati, menguak kisah perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga, akan tayang di bioskop, berikut ulasannya.

Film bergenre horor yang berjudul Sehidup Semati, menjadi salah satu genre film horor yang turut meramaikan bioskop di bulan Januari 2024.

Pasalnya dunia perfilman Indonesia akan hadir kembali sebuah film yang bergenre thriller, horor sekaligus psikologi dari film Sehidup Semati yaitu kehidupan setelah menikah.

Film Sehidup Semati  juga diperankan oleh aktris dan aktor kenamaan Indonesia, yaitu Laura Basuki, Ario Bayu hingga Asmara Abigail.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: ODGJ di Musi Rawas Bunuh Ayah dan Ibu Kandung

Adapun naskah skenario film ini ditulis langsung oleh sutradara Upi Avianto. Sang sutradara menyebutkan bahwa skenario film ini bahkan telah dibuatnya sejak 13 tahun lalu.

Namun, baru bisa direalisasikan ketika bertemu dengan produser Chand Parwez Servia dan rumah produksi Starvision.

“Cerita yang lahir 13 tahun yang lalu akhirnya terwujud jadi film juga. Melewati proses yang seru dan menyenangkan.” Ucapnya

Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih pada pihak yang terlibat. “Terima kasih Pak Parwez dan Starvision yang sudah merealisasikan skrip ini menjadi sebuah film,” Lanjutnya.

BACA JUGA:Selamat Datang di Musi Rawas AKBP Andi Supriadi, Selamat Jalan AKBP Danu Agus Purnomo

Film Sehidup Semati ini bukan menceritakan kehidupan yang bahagia setelah menikah, melainkan Sehidup Semati justru memperlihatkan keadaan sebaliknya. Dimana Laura Basuki berperan sebagai istri yang menjadi korban kekerasan dan perselingkuhan.

Sinopsis Sehidup Semati

Diceritakan tentang kehidupan rumah tangga, yaitu antara Renata dan Erwin, yang menjalani kehidupan pernikahan jauh dari kata romantis.

Renata (Laura Basuki) sering menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya Erwin (Ario Bayu) KDRT yang dialaminya berdampak buruk bagi kesehatan mentalnya.

Sumber: