2 Januari Diperingati Jadi Hari Introvert Sedunia, Berikut Sejarahnya

LINGGAUPOS.CO.ID – Kemarin menjadi hari peringatan Hari Introvert Sedunia, tepatnya diperingati setiap tanggal 2 Januari.

Peringatan tersebut ada arti khusus untuk individu yang lebih memilih kesendirian setelah minggu yang penuh pertemuan serta kegembiraan liburan setelah Tahun Baru.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Rabu, 3 Januari 2024.

Walaupun kemungkinan untuk tidak selalu mencolok di kerumunan, introvert bisa menjadi individu yang menarik dengab keahlian dalam bercerita yang luar biasa.

BACA JUGA:Inilah 14 Jenis Bunga Mawar dan Asalnya, Sering Dijadikan Tanda Sayang dan Cinta

Orang yang introvert, mereka cenderung menyukai kesendirian untuk mengisi ulang energi serta menyusun pikiran mereka.

Sehabis rangkaian perayaan serta liburan, hari ini menjadi momen untuk introvert untuk kembali menjadi diri mereka sendiri dan melakukan aktivitas sesuai dengan preferensi pribadi mereka.

Berdasarkan sejarahnya, konsep introvert dan ekstrovert pertama kali diperkenalkan oleh psikolog Carl Jung pada 1920-an, berdasarkan cara individu menghabiskan atau memperoleh energi.

World Introvert Day atau Hari Introvert Sedunia ini diciptakan oleh seorang psikolog Jerman bernama Felicitas Heyne yang secara regular menulis mengenai introversi.

BACA JUGA:Ini Resep Buncis Goreng Telur Asin, Cocok untuk Disantap Saat Sarapan dan Makan Siang

Ia merasa bahwa introvert pantas untuk mendapatkan hari yang tenang setelah serangkaian perayaan yang dimulai dengan Thanksgiving atau Natal serta berakhir di Hari Tahun Baru.

Tujuan dari peringatan hari ini sebab memberikan kesempatan bagi para introvert untuk bisa mengisi ulang kembali energi serta mempersiapkan diri untuk menyambut hari-hari yang akan datang.

Sebagai seorang individu yang introvert, kamu mungkin akan merayakan hari ini apabila dirimu lebih fokus saat sendirian, mengambil waktu dalam membuat keputusan.

Memiliki kesadaran diri, memiliki sedikit lingkup persahabatan, mencintai dengan penuh gairah, tidak suka pekerjaan kelompok, hingga menikmati waktu sendirian.

Sumber: