5 Manfaat Bunga Melati Bagi Kesehatan, Cek Berikut ini Dapat Meningkatkan Fungsi Kognitif
5 Manfaat Bunga Melati bagi Kesehatan, Cek Berikut ini Dapat Meningkatkan Fungsi Kognitif--Pixabay.com
LINGGAUPOS.CO.ID - Ketahui 5 manfaat dari bunga melati bagi kesehatan, salah satunya dapat meningkatkan fungsi kognitif, yuk cek berikut ulasan selengkapnya.
Bunga melati atau disebut juga dengan nama Jasminum dikenal sebagai tanaman hias dan merupakan salah satu jenis bunga yang cukup populer di Indonesia.
Selain bentuknya yang cantik, bunga berwarna putih ini juga memiliki wangi yang khas dan menenangkan.
Bunga melati juga sering digunakan sebagai penambah aroma ke dalam teh dan juga berbagai produk kecantikan seperti lotion, parfum dan sebagainya.
Tahukah kamu bahwa bunga melati bukan hanya bisa memberikan aroma yang wangi, tetapi menambahkan bunga melati ke dalam minuman atau makanan juga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan.
Hal itu dikarenakan bunga yang berasal dari daerah tropis dan subtropics Australasia ini, memiliki kandungan antioksidan yang kuat dan berkhasiat untuk kesehatan.
Bahkan, teh aromatic yang terbuat dari bunga melati sudah populer selama dinasti Ming di Cina. Minuman sehat tersebut akhirnya diperkenalkan ke banyak Negara dan di dunia dan sekarang pun sudah menjadi bagian dari pengobatan tradisional.
Hal itu dikarenakan adanya antioksidan yang kuat, seperti katekin dan epikatekin, bunga melati tidak hanya bisa menenangkan pikiran saja, tetapi dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Viral, Wanita Lempar Hingga Meminta Teman untuk Memasukkan Petasan ke Celana ODGJ
5 Manfaat Bunga Melati Bagi Kesehatan
1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Manfaat yang pertama yaitu diketahui bunga melati dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Hal tersebut dikarenakan kandungan antioksidan yang tinggi membuat bunga melati bermanfaat untuk membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Bahkan, bunga putih, wangi dan kecil tersebut mampu mengatasi perut kembung, sakit perut, diare, dispepsia, serta sindrom iritasi usus besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: