Petaka, Jari 2 Pemuda di OKI Hancur Gegara Terkena Ledakan Petasan Malam Tahun Baru
Petaka, Jari 2 Pemuda di OKI Hancur Gegara Terkena Ledakan Petasan Malam Tahun Baru--Pixabay.com
OGAN KOMERING ILIR, LINGGAUPOS.CO.ID - Petaka di malam tahun baru, jari 2 pemuda di OKI ini hancur gara-gara terkena ledakan petasan. Berikut informasi selengkapnya.
Petaka di malam pergantian tahun baru, perayaan yang berakhir dengan kesakitan, seperti yang dialami oleh kedua pemuda di OKI (Ogan Komering Ilir) Sumatera Selatan yang jarinya hancur akibat ledakan petasan.
Jari dua pemuda di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hancur usai terkena ledakan petasan saat merayakan malam pergantian tahun baru 2024.
Adapun kedua korban yakni yang berinisial P (27) dan M (27) asal Desa Selapan Ulu Kecamatan Tulung Selapan yang mengalami peristiwa tragis.
BACA JUGA:Muratara Banjir, Kapolda Sumatera Selatan Salurkan Bantuan, Berikut Daftar Daerahnya
Kini kedua korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) di Palembang. Pertolongan sebelumnya mereka telah dibawa ke Puskesmas Tulung Selapan untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Adapun menurut keterangan yang diberikan oleh Kapolres OKI AKBP Hendrawan turut membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan jika peristiwa naas itu terjadi di Desa Selapan Ulu, Kecamatan Tulung Selapan, OKI, pada Senin, 1 Januari 2024 sekitar pukul 00.30 WIB.
“Iya memang benar kejadiannya. Korban dua orang pemuda berusia sekitar 27 tahun. Kejadiannya di Desa Selapan Ulu, sekitar pukul 00.30 WIB, dini hari” Ujarnya.
BACA JUGA:Penipu Bermodus Jual Kopi, Gelapkan Uang Warga Hingga Rp350 Juta, Berikut ini Kronologinya
Tangan kedua korban mengalami luka-luka hingga jari mereka hancur akibat ledakan petasan, jelasnya. Namun secara rinci di bagian apa saja luka-lukanya, ia belum tahu.
“Tak berselang lama kejadian itu, kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tulung Selapan. Anggota Polsek yang mendapatkan laporan langsung menuju kesana, melihat korban dijaga oleh keluarganya” Ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan dan dokumentasi yang pihaknya terima, lanjutnya, kondisi tangan kedua korban terluka, tapi tangannya tidak putus. Mungkin jari-jarinya saja yang putus.
Sedangkan, keterangan dari pihak keluarga, orang tua kedua korban mengakui peristiwa itu terjadi murni karena kelalaian anaknya yang terlalu bereuforia merayakan malam tahun baru 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: