Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Muba, Ngakunya Sendirian

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Muba, Ngakunya Sendirian

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Muba, Ngakunya Sendirian--sumaterakekspres.id

MUSI BANYUASIN, LINGGAUPOS.CO.ID - Polisi berhasil tangkap pelaku pembunuhan sadis satu keluarga di Musi Banyuasin (Muba). 

Polisi tangkap pelaku pembunuhan satu keluarga terdiri dari empat orang yang dibunuh sadis di Muba, oleh Tim Punisher Jatanras Polda Sumatera Selatan.

Setelah melakukan penyelidikan, Tim Punisher Unit 4 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel akhirnya berhasil meringkus salah satu seorang terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, yang terjadi pada 20 Desember 2023.

Seperti mengutip pada instagram @palembang_ini, pada Senin 1 Januari 2024, dalam unggahan tersebut menampilkan video detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan.

BACA JUGA:Mayat Warga Jambi Ditemukan di Sungai Rawas Muratara, Diduga Korban Pembunuhan

Dalam video tersebut terlihat satu rumah warga yang menjadi terget pengeledahan yang didalamnya terdapat pelaku pembunuhan.

Menurut keterangannya dikatakan jika perampok sadis yang membunuh satu keluarga di Muba ditangkap polisi, pelaku ditangkap saat sedang berada di luar Sumsel

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo, ia mengatakan pelaku pembunuhan di Muba sudah di tangkap.

“Iya (pelaku pembunuhan sadis sekeluarga di Muba) sudah kita tangkap” Ujarnya 

BACA JUGA:Nasib Perkawinan Anak Tersangka Pembunuhan Besan di Musi Rawas, Anak Korban: Aku Dak Sudi Lagi Samo Riko

Anwar juga mengatakan jika pelaku ditangkap saat sedang berada di luar Provinsi Sumatera Selatan.

Adapun diketahui jika identitas yang ditangkap yakni Eeng Praza (48) dan tercatat sebagai warga Desa Purwosari, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba.

Sementara itu, Kasubdit 3 Jatanras Polda Sumsel, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, mengatakan jika saat ini tersangka yang bersangkutan telah diamankan di Polda Sumsel guna pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas.

Polisi menyebut motif dari pembunuhan ini terkait bisnis jual beli handphone (hp). Pelakunya disebut tunggal tersangka Eeng. Namun publik masih meragukan motif dan jumlah pelakunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: