Pilu, Ojek Usia 67 Tahun di Pandeglang Menjadi Korban Pembegalan Sadis oleh Penumpangnya, Ditemukan Berdarah
Pilu, Ojek Usia 67 Tahun di Pandeglang Menjadi Korban Pembegalan Sadis oleh Penumpangnya, Ditemukan Berdarah --instagram: sedangrame
PANDEGLANG, LINGGAUPOS.CO.ID - Pilu sekali seorang kakek usia 67 tahun yang bekerja sebagai tukang ojek menjadi korban pembegalan di PANDEGLANG, saat ditemukan si kakek berdarah di jalan.
Viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria yang disebut sebagai tukang ojek menjadi korban begal di Pandeglang Banten .
Seperti mengutip dari media sosial instagram @sedangrame, pada Selasa 26 Desember 2023, yang memperlihatkan video seorang pria tengah terduduk di tengah jalan dengan kondisi terluka.
Dalam video itu diketahui seorang pria yang terduduk di tengah jalan itu, mengalami luka di bagian leher. Serta ia juga menunjukkan pisau cutter yang diduga milik pelaku begal.
BACA JUGA:Bawakan Lagu Kau Rumahku, Fathir Sukses Memukau Juri X Factor Indonesia
Sementara dalam unggahan instagram tersebut mengatakan bahwa, korban merupakan mbah Entus yang berusia 67 tahun.
Ia adalah warga Cicadas Pandeglang Banten yang sehari-hari aktivitasnya sebagai seorang tukang ojeg, yang menjadi korban pembegalan sadis oleh penumpangnya.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Zhia UI Archman membenarkan peristiwa pembegalan tersebut. Ida mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu, 24 Desember 2023.
Ia mengatakan, bahwa korban adalah seorang pengemudi ojek yang hendak mengantarkan penumpang. Namun, korban malah dibegal oleh penumpang yang dia bawa.
BACA JUGA:10 Manfaat Air Mawar, Resep Kecantikan Alami, Bikin Wajah Glowing
“Adapun modus tindak pidana dengan kekerasan tersebut adalah berpura-pura menjadi penumpang ojek, di mana pelaku meminta diantarkan oleh korban menuju Desa Pareang Kecamatan mekarjaya, Kabupaten Pandeglang” Ujarnya.
Lebih lanjut, Zhia mengatakan dalam melaksanakan aksinya, pelaku melukai korban di bagian leher dengan menggunakan pisau cutter. Setelah korban terluka, kemudian pelaku membawa motor korban.
“Pelaku melukai leher korban menggunakan pisau cutter sehingga korban mengalami luka robek pada bagian depan leher lebih kurang 5 centimeter, kemudian pelaku membawa 1 unit sepeda motor Honda Beat nomor polisi, A-3836-NT, warna Biru Putih,” Ujarnya.
Adapun berdasarkan keterangan Mbah Entus (korban), mengatakan bahwa saat kejadian ia tidak merasa curiga terhadap penumpangnya. Hingga akhirnya saat di perjalanan si penumpang justru menggorok lehernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: