Debat Panas Cawapres Pilpres 2024 Bahas Soal IKN, Gibran 'Slepet' Cak Imin-Mahfud
Debat Panas Cawapres Pilpres 2024 Bahas Soal IKN, Gibran 'Slepet' Cak Imin-Mahfud--instagram @prabowo
JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Debat perdana cawapres Pilpres 2024 berlangsung panas. Ketiga cawapres, Muhaimin Iskandar paslon nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka paslon nomor urut 2 dan Mahfud MD paslon nomor urut 3, saling serang saat membahas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Sabtu, 23 Desember 2023.
Diketahui, perdebatan mengenai IKN ini berawal dari pertanyaan panelis untuk Gibran mengenai priotitas anggaran APBN, apakah untuk infrastruktur atau sumber daya manusia (SDM).
Gibran menyatakan tidak semua pembangunan menggunakan APBN, lalu ia mencontohkan mengenai proyek IKN.
BACA JUGA:Viral, Ini Arti 'Slepet' yang Digaungkan Cak Imin Saat Debat Kedua Cawapres Pilpres 2024
"Banyak yang gagal paham. TIdak 100% pembangunan IKN pakai APBN, hanya 20%. Sisanya dari investor," ujarnya.
Atas pernyataan Gibran. Mahfud MD pun menanggapi serta mempertanyakan kontribusi swasta dalam pembangunan IKN.
Ia menyebut bahwa belum ada satupun investor yang sudah masuk ke IKN.
“Sebut missal dua atau satu mana yang sudah masuk. Saya mau dengar,” tanyanya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Dekorasi Natal Sederhana yang Bisa Anda Coba di Rumah
Bukan hanya cawapres nomor urut 2, Muhaimin cawapres nomor urut 1 juga ikut memberi tanggapan atas jawaban Gibran.
Ia menekankan skala prioritas yang perlu diperhatikan dalam pembangunan IKN ini.
"Yang penting kemampuan baca skala prioritas. Seluruh proyek besar ambisius, contoh IKN, mengandalkan APBN hampir Rp500 triliun. Kalau 1% persen saja dari Rp500 triliun itu untuk bangun jalan di Kalimantan itu beres. Lalu 3% saja dari seluruh anggaran IKN bisa bangun sekolah yang baik di Kalimantan," ucap Muhaimin Iskandar.
Atas tanggapan dari keduanya. Gibran menjawab balik atas kedua tanggapan dari lawannya dalam debat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: