Wajib Disimak, Berikut Sifat Iri dan Dengki Menurut Islam
Sikap Iri dan Dengki menurut pandangan Islam--Pixabay.com
BACA JUGA:Oknum Polisi Palembang yang Ancam Warga Pakai Sajam Sudah Diamankan, Lihat Fotonya Diperiksa
Sang Raja lalu menulis surat dan memberikannya pada orang itu.
“Bawalah surat ini kepada salah seorang menteriku,” ucap Raja, “Niscaya ia akan memberimu hadiah.”
Sebetulnya surat yang ditulis Raja ini bukanlah surat utuk pemberian hadiah.
Raja sangat tersinggung, karena itu ia menulis dalam surat itu, “Hai menteriku, jika engkau bertemu dengan orang yang membawa surat ini, penggallah kepalanya.
Kemudian bawalah kepala orang ini ke hadapanku.”Pergilah si pemberi nasehat itu dari istana.
Di pintu keluar, ia bertemu dengan si pendengki. “Apa yang dilakukan baginda kepadamu?” Pendengki ingin tahu.
“Raja menjanjikanku hadiah dari salah seorang menterinya,” ujar si pemberi nasehat seraya memperlihatkan surat dari Raja.
“Kalau begitu biar aku yang membawanya,” kata si pendengki. Akhirnya, orang yang pendengki itulah yang celaka dan mendapat hukuman mati.
Dari uraian tersebut menunjukkan bahwa hasad atau dengki memang betul-betul musuh orang-orang beriman, dan salah satu obat yang dapat menetralisirnya adalah memperbanyak syukur atas nikmat yang kita peroleh, sekecil apapun, untuk menjaga keseimbangan hidup.
Bukankah Allah telah menjanjikan bahwa semakin banyak kita bersyukur kepada-Nya, justru Allah akan menambah kenikmatan hingga tak terbatas.
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS: Ibrahim: 7). Demikian ulasan sikap iri menurut pandangan Islam. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: