Wajib Disimak, Berikut Sifat Iri dan Dengki Menurut Islam

Wajib Disimak, Berikut Sifat Iri dan Dengki Menurut Islam

Sikap Iri dan Dengki menurut pandangan Islam--Pixabay.com

BACA JUGA:15 Adab Makan dan Minum Dalam Agama Islam

Dikisahkan, ada seorang raja memerintah di suatu negeri. 

Pada suatu hari seseorang datang ke istananya dan menasehati Raja, “Balaslah orang yang berbuat baik karena kebaikan yang ia lakukan kepada Baginda. 

Tetapi jangan hiraukan orang yang berbuat dengki pada Baginda, karena kedengkian itu sudah cukup untuk mencelakakan dirinya.

” Maksud orang itu, hendaknya kita membalas kebaikan orang yang berbuat baik pada kita, namun kita jangan membalas orang yang berbuat dengki dengan kedengkian lagi. Cukup kita biarkan saja.

BACA JUGA:8 Adab Bertamu ke Rumah Orang dalam Islam

Hadir di istana itu, seorang yang pendengki. Sesaat setelah orang memberi nasehat pergi, ia menghadap raja dan berkata, “Tadi orang itu berbicara padaku, bahwa mulut Baginda bau. 

Jika Baginda tak percaya, panggillah lagi orang itu esok hari. Jika ia menutup mulutnya, itu pertanda bahwa ia menghindari bau mulut Paduka.

” Raja tersinggung dan berjanji akan memanggil si pemberi nasehat esok hari.

Sebelum orang itu dipanggil, si pendengki menghampirinya terlebih dahulu dan mengundangnya untuk makan bersama. 

BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Laksanakan Upacara Hari Bela Negara ke-75 dan Persiapan Nataru

Si pendengki memberi orang itu banyak bawang dan makanan yang berbau tajam, sehingga mulut si penasehat menjadi bau. 

Keesokan harinya ia dipanggil Raja dan kembali memberikan nasehat yang sama. Raja lalu berkata, 

“Kemarilah engkau mendekat.” Orang yang telah memakan banyak bawang itu lalu mendekati Raja dan menutupi mulutnya sendiri karena khawatir aroma mulutnya akan mengganggu sang Raja.

Melihat orang itu menutupi mulutnya, Raja pun berkesimpulan bahwa orang ini sedang bermaksud untuk menghina dirinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: