Watervang, Objek Wisata Sejarah, Usianya Lebih Tua dari Kota Lubuklinggau, Cocok Untuk Liburan Tahun Baru 2024
Watervang, Objek Wisata Sejarah, Usianya Lebih Tua dari Kota Lubuklinggau, Cocok untuk Liburan Natal dan Tahun Baru 2024--
Ini menurut sejarah asal mula kenapa di daerah pertanian Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas banyak perantau asal dari Pulau Jawa.
Tujuan dibangunnya Bendung Watervang untuk memindahkan aliran air dari Sungai Kelingi ke saluran irigasi untuk kepentingan sawah dan perkebunan.
Bendung Watervang berasal dari bahasa Belanda yang artinya perangkap air.
Bendung Watervang memiliki fungsi awal untuk mengairi persawahan di wilayah Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA:Mulai 2024 Jepang Wajibkan Wisatawan dari Indonesia Tes TBC, Begini Informasinya
Bendung Watervang dibangun bersamaan dengan pembangunan Dusun Marga Sindang Kelingi sebagai ibu kota Onder Afdeling Musi Ulu menggantikan Muara Beliti.
Karena wilayah awalnya kurang penduduk, di daerah tersebut didatangkan penduduk dari Pulau Jawa.
Sebenarnya sekitar tahun 1940 pemukiman di daerah yang direncanakan untuk irigasi sudah ada.
Namun pecahnya perang dunia kedua membuat Pemerintah Belanda kurang mendapat manfaat dari rencana pembangunan bendung dan saluran irigasinya.
BACA JUGA:15 Wisata Alam Hits di Bali, Wajib Dikunjungi saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Bendung Watervang dibangun melintang di Sungai Kelingi dengan arah Utara ke Selatan memiliki panjang 50 m.
Bendung terbuat dari beton dan susunan batu terletak di bawah jembatan gantung dengan fungsi utama meninggikan permukaan air dan mengalirkan ke penampungan untuk diteruskan ke saluran irigasi.
Keberadaan bedungan di tengah Sungai Kelingi, pada bagian hilir tercipta semacam air terjun yang menarik bagi wisatawan.
Jembatan gantung berfungsi untuk menyeberang sungai terutama dari arah selatan yang merupakan daerah kota ke arah utara yang merupakan daerah irigasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: