Pengungsi Rohingya Kembali Berulah, Kali ini Rusak Rumah Susun di Sidoarjo Jawa Timur

Pengungsi Rohingya Kembali Berulah, Kali ini Rusak Rumah Susun di Sidoarjo Jawa Timur

Pengungsi Rohingya Kembali Berulah, Kali ini Rusak Rumah Susun di Sidoarjo Jawa Timur--Instagram @sedangrame

SIDOARJO, LINGGAUPOS.CO.ID – Pengungsi Rohingya belakangan ini menjadi sorotan publik. Banyak masyarakat Indonesia yang menolak menerima para pengungsi ini. 

Dengan alasan warga sudah banyak tahu bagaimana sikap dari para imigran tersebut.

Sampai dengan saat ini, para pengungsi Rohingya masih ditampung di Indonesia dan sudah mencapai ribuan orang. 

Bahkan mereka sudah diberi bantuan serupa uang, tempat tinggal, makanan, hingga pendidikan dari pemerintah Indonesia agar mereka mendapatkan kehidupan yang layak.

BACA JUGA:Diminta Tanggung Jawab Soal Rohingya, ini Tanggapan UNHCR

Namun, malahan sikap yang mereka tunjukkan selama di Indonesia membuat seluruh masyarakat geram. Mulai dari keluhan soal makanan, uang, bahkan tempat tinggal yang telah diberikan.

Bahkan, ada pengungsi yang diberikan tempat tinggal berupa rumah susun di Sidoarjo, Jawa Timur.

Namun, viral tayangan video di TikTok, memperlihatkan para pengungsi Rohingya ini malah merusak fasilitas di rumah susun itu. 

Mereka tampak memecahkan kaca setiap kamar di rusun dan juga memecahkan pot bunga di lantai 1.

BACA JUGA:Kapolda Aceh Tuntut Tanggung Jawab UNHCR, Soal Pengungsi Rohingya yang Merugikan Negara

Diambil dari berbagai sumber dan unggahan pada akun Instagram @sedangrame, yang dikutip pada Sabtu, 8 Desember 2023.

“Ini pengungsi lama-lama ngawur, kurang ajar ya, lihat jendela kaca pecah ancur ini. Ancur semua, pengungsi di Sidoarjo ngamuk, diancurin semua,” terang peria dalam video yang diunggah akun TikTok @restoranpace.

Bahkan tidak hanya itu, ratusan pengungsi Rohingya ini yang ditampung di rusun tersebut, terlihat membuang sampah sembarangan.

Akibatnya, sampah-sampah plastik berceceran di mana-mana. Padahal mereka sudah mendapatkan fasilitas yang layak huni dan sejumlah uang bantuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: