Kereta Api Tabrak Sedan yang Nekat Menerobos Di Lampung, Semua Penumpang Tewas
Kereta Api Tabrak Sedan yang Nekat Menerobos Di Lampung, Semua Penumpang Tewas--humas polri
LAMPUNG, LINGGAUPOS.CO.ID - Mobil sedan tertabrak kereta api karena nekat trobos meski sudah ada peringatan, akibatnya semua penghuni sedan tersebut tewas. Berikut kronologinya.
Satu unit mobil sedan terlibat kecelakaan dengan kereta api di Lampung Utara, Lampung. Pada selasa, 5 Desember 2023.
Akibat kecelakaan tabrakan antara kereta api dengan mobil sedan itu mengakibatkan sebanyak 3 orang penumpang mobil sedan tersebut tewas.
Mengutip dari humas polri lampung, kecelakaan tersebut terjadi di pintu perlintasan Desa Abung Jayo Kecamatan Abung Selatan Lampung utara yang mengakibatkan tiga orang tewas.
BACA JUGA:5 Pamen Gerbong Ferdy Sambo Dapat Jabatan Baru, Ada yang Jadi Penyidik
Ketiga korban kecelakaan tersebut adalah, DS (36) warga Jl Jeruk Gg. Manis Kelurahan Kelapa Tujuh, kemudian, HS (49) warga JL Jeruk Gg. Manis Kelurahan Kelapa Tujuh dan terakhir NH (38) warga Dusun Mulyosari Desa Wonosari Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah.
Sementara itu, kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna, mengungatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi pada 5 Desember sekitar pukul 17.46 WIB.
Antara kereta api Palembang dengan tujuan Tanjung Karang, pada saat melintasi perlintasan Kereta Api Desa Abung Jayo.
Kemudian terdapat mobil sedan Timor warna hijau dengan No Pol: BE 1216 JA yang menyeberangi perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu itu seketika tertabrak kereta.
BACA JUGA:Viral di Musi Rawas, Seorang Pria Teriak-teriak Ketika Diamankan Polisi, Begini Ceritanya
Akibatnya mobil Sedan tersebut terseret sekitar 541 meter jauhnya dan mobil sedan itu pun hancur parah.
“Dari kejadian tersebut mengakibatkan pengendara dan penumpang mobil Sedan tersebut berjumlah 3 orang laki-laki meninggal dunia di tempat” Ucap Teddy.
Setelah menerima laporan laporan kejadian lanjutan Kapolres, petugas dari unit Laka Lantas Polres Lampung Utara langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi olah TKP.
Bahkan AKBP Teddy, juga mengungkapkan jika pada saat melakukan evakuasi terhadap korban petugas polisi dibantu warga mengalami kesulitan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: