7 Mitos Pantai Selatan, Wisata Angker, Tujuan Libur Natal dan Tahun Baru

7 Mitos Pantai Selatan, Wisata Angker,  Tujuan Libur Natal dan Tahun Baru

Mitos pantai laut selatan-Tangkap Layar-Youtube

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Tempat Wisata Religi di Palembang, Sering Dikunjungi Turis Mancanegara

Berbagai ritual kerap dilakukan warga di sekitar pantai selatan sebagai ungkapan terima kasih kepada Nyi Roro Kidul.  

Cantiknya Nyi Roro Kidul dianggap sebagai ilmu pelet untuk memikat hati lawan jenisnya. 

Ilmu pelet ini berguna untuk menghilangkan kesadaran seseorang agar ingatannya hanya kepada orang yang memeletnya.. 

Sehingga orang tersebut akan benar-benar jatuh cinta.

BACA JUGA:8 Daftar Wisata Sejarah Jambi, Tidak Hanya Mengedukasi, Juga Cocok untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Terkait mitos Nyi Roro Kidul, memang belum ada penjelasan ilmiah yang dapat mematahkan kisah tersebut.

Namun, sebuah penelitian mampu menjawab kejadian gelombang besar yang konon terjadi di laut selatan dan ada hubungannya dengan Nyi Roro Kidul. 

Dikisahkan, Panembahan Senopati yang merupakan pendiri Kerajaan Mataram Islam pergi mencari bantuan ke penguasa laut selatan serta penguasa Gunung Merapi, ketika kerajaannya akan diserang oleh Kerajaan Pajang.  

Bantuan tersebut pun direstui. Gunung api meletus dan mengalirkan lahar hingga menggagalkan rencana pasukan Kerajaan Pajang. 

BACA JUGA:10 Wisata Alam Jambi yang Mempesona, Rekomendasi untuk Mengisi Waktu Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Panembahan Senopati juga mendapat dukungan dari Nyi Roro Kidul. 

Berdasarkan Babad Tanah Jawi, sebelum mendirikan kerajaan, Panembahan Senopati melakukan semedi. 

Semedi tersebut membuat hawa panas yang menyebabkan gelombang besar. 

Akhirnya Nyi Roro Kidul sang penguasa pantai selatan menemui Panembahan Senopati dan memintanya berhenti karena gelombang tersebut mengganggu rakyatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: