Pemerintah Mengeluarkan dan Meluncurkan Sertifikat Tanah Elektronik Diserahkan Mulai 2024

Pemerintah Mengeluarkan dan  Meluncurkan Sertifikat Tanah Elektronik Diserahkan Mulai 2024

Pemerintah Mengeluarkan dan Meluncurkan Sertifikat Tanah Elektronik Diserahkan Mulai 2024 --instagram: jokowi

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Pemerintah resmi akan mengeluarkan dan meluncurkan sertifikat tanah elektronik diserahkan mulai 2024. Berikut ulasan selengkapnya.

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan inovasi baru yakni sertifikat tanah yang berbasis elektronik pada Senin, 4 Desember 2023.

Peluncuran sertifikat tanah berbasis elektronik itu dilakukan di Istana Negara, Jakarta. Peluncuran simbolis diberikan kepada 10 orang yang terdiri dari perorangan dan perwakilan BUMD/BUMN.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa sertifikat tanah elektronik penting untuk dimiliki oleh masyarakat.

BACA JUGA:Pencari Buah Kelapa di Musi Rawas Jatuh dari Pohon 15 Meter, Berikut Penjelasan Polisi

Hal tersebut guna mengurangi segala resiko kehilangan dan kerusakan, serta memudahkan para pemilik dalam pengelolaan data.

“Saya kira ini sertifikat tanah elektronik penting karena mengurangi risiko akibat kehilangan, pencurian, kerusakan karena bencana, kebakaran, dan bencana lainnya” Tegas Jokowi

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengatakan jika dari sisi pemerintah hal ini dapat mempermudah pengelolaan data, menghemat biaya, lebih terjaga kerahasiaan dan keamanan data.

“Dan juga dari sisi pemerintah memudahkan untuk pengelolaan data, menghemat biaya transaksi, dan juga meningkatkan kerahasiaan dan keamanan data.” Ujar Presiden.

BACA JUGA:Tanaman Hias Bunga Kertas Memiliki Bentuk dan Warna yang Indah Serta Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Selain itu, Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong percepatan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, pemerintah menargetkan jika penyerahan sertifikat tanah pada tahun 2024 mencapai 120 juta sertifikat dari total 126 juta sertifikat.

Jokowi juga menyebutkan, bahwa janji bukan dibuat oleh dirinya, melainkan dari menteri ATR atau kepala BPN, yang menjanjikan 120 sertifikat.

“Tadi saya bisik-bisik ke Pak Menteri ATR, 2024 total akan mencapai angka berapa kurang lebih? Ini yang janji bukan saya, tapi pak menteri ATR/ kepala BPN, kurang lebih 120 juta sertifikat artinya kurang 6 juta,” Ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: