Akibat Bercanda Soal Bom, Penumpang Pelita Air di Juanda Ditangkap

BACA JUGA:Remaja Disabilitas Lubuklinggau yang Hilang, Ternyata Selama ini Dikurung di Pondok

Kesaksian Penumpang

Sementara itu, salah satu penumpang pesawat Pelita Air Juanda, yaitu Mantan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menceritakan saat pesawat yang ditumpanginya itu batal terbang.

Menurut Rahmat, pesawat itu seharusnya terbang pada pukul 12.50 WIB. Para penumpang sudah naik dan pesawat mulai berjalan di landasan pacu.

“Pesawat sudah jalan di landasan pacu. Namun tiba-tiba berhenti” Jelas Rahmat.

BACA JUGA:Tingkatkan Minat Baca Bagi WBP, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Optimalkan Layanan Perpustakaan

Tak lama kemudian, sejumlah petugas masuk, lanjutnya, ada petugas yang masuk ke kabin pesawat yang akhirnya berhenti itu.

“Ada petugas keamanan yang masuk ke kabin pesawat” Ucap Rahmat

Selanjutnya, kata Rahmat, ada beberapa orang penumpang yang diamankan. Mereka diajak keluar dari pesawat oleh petugas.

“Ada tiga orang yang diamankan” Ujarnya.

BACA JUGA:Polisi Cek TKP Remaja Disabilitas Lubuklinggau yang Hilang, Basarnas Perluas Area Pencarian

Penumpang lainnya kemudian diarahkan ke ruang tunggu, sedangkan pesawat dibawa keluar jalur landasan untuk diperiksa.

Akibat kejadian tersebut Rahmat dan penumpang lainnya harus menunggu selama lima jam untuk dapat terbang kembali. (*)

Sumber: