Majukan Desa, 2024 Kemendes PDTT dan Disway National Network Jalin Kerjasama

Majukan Desa, 2024  Kemendes PDTT dan Disway National Network Jalin Kerjasama

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar (kiri) saat bertemu dengan manajemen Disway National Network (DNN)--

BACA JUGA:5 Inspirasi Ruang Tamu dan Ruang Keluarga ini Membuat Interior Rumah Terkesan Lebih Luas dan Nyaman

Sebab menurut Gus Halim, desa itu berbeda. Pemerintahan berbasis masyarakat. 

Filisofinya jelas. Pendekatannya desa. TIdak bisa disamakan  dengan kabupaten. 

“Sampai saat ini perangkat desa (kades) tidak berstatus. Dimasukkan PPPK tidak bisa, ASN juga tidak bisa,” ucapnya.

Karena itu, menurut Gus Halim, perlunya kolabarasi untuk bisa menyampaikan informasi-informasi mengenai desa. 

BACA JUGA:Sirih Gading Emas, Tanaman Hias ini Memiliki Daun Berwarna Hijau dengan Corak Keemasan, ini Cara Merawatnya

“Saya akan mendukung, sekarang desain yang bagus program-program apa yang bisa disupport untuk DNN Group. Rumuskan lebih lanjut. Kita mulai awal 2024," ujar Gus Halim.

Sebelumnya, Tomny C Gautama menjelaskan bahwa sekarang ini DNN ada di semua provinsi di Indonrsia. 

Terdata 100-an lebih media yang bergabung. Baik online, cetak, televisi dan radio. Diperkuat dengan medsos.

"Kita siap.mensiarkan seluruh kemajuan desa. Yang ikut audiensi ini dari Jabar, Sumatera, Jatim. Kami mohon support Pak Menteri PDTT," ujar Tommy.

BACA JUGA:Bolehkah Makan Buah di Malam Hari, Apa Manfaatnya Bagi Kesehatan, Berikut Penjelasannya

Misalnya program  desa percontohan, maka dari Kemendes PDTT ada yang mendampingi . Sehingga pesan kepada para kepala desa bisa tersampaikan.  

“Kami dari DNN, nantinya akan sering merepoti. Meminta Dirjen dan tim dari Kemendes PDTT, untuk me-support event-event kita,” imbuhnya. 

Diketahui, Gus Halim menjabat sebagai Menteri Desa PDTT sejak 23 Oktober 2019. Baru-baru ini, dia menyetujui wacana peningkatan Dana Desa menjadi Rp 5 miliar per tahun.

“Desa itu semakin mandiri dan kebutuhan anggarannya juga semakin besar karena yang jadi bidang anggaran sudah semakin abstrak," katanya, belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: