Kasus Bullying di Medan, Siswa MAN 1 Dipaksa Makan Lumpur Hingga Tangan Diukir Api Rokok

Kasus Bullying di Medan, Siswa MAN 1 Dipaksa Makan Lumpur Hingga Tangan Diukir Api Rokok

Pelajar MAN 1 Medan yang disebutkan menjadi korban bullying--Instagram @anisamunawirohlbs

MEDAN, LINGGAUPOS.CO.ID – Beredar foto anak laki-laki yang menjadi korban bullying. Foto tersebut dibagikan oleh kakak kandung korban di media sosial pribadinya.

Dikutip dari akun Instagram @anisamunawirohlbs, Senin, 27 November 2023, anak laki-laki tersebut merupakan seorang siswa MAN 1 Medan yang diduga menjadi korban bullying.

Setelah unggahan dari akun Instagram kakak kandung korban @anisamunawirohlbs, Anisa mengungkap adiknya sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Pada unggahan Instagram Story-nya, Anisa menuliskan bahwa adiknya sempat diculik oleh sekumpulan geng bernama PARMAN sekitar pukul 10.00 WIB dan baru dikembalikan sekitar pukul 17.00 WIB.

 

Selama waktu itu, sekumpulan geng PARMAN ini memaksa adiknya untuk makan lumpur, menghisap sandal, memakan daun dan ranting, hingga memakan air ludah mereka. 

“Miris?!!! Oh tentu, tidak sampai disitu! Adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul dan tangannya di bakar dan diukir dengan api rokok dan kunci yang sudah di panasi api!!!” tulis Instagram Story Anisa.

Diketahui jumlah anggota geng PARMAN berjumlah 20 orang, dan beberapa di antaranya merupakan alumni MAN 1 Medan.

Kasus bullying ini keluarga korban akan membawa kasus ini ke pihak berwajib dan tidak akan memberi ampun kepada para pelaku bullying yang diduga oleh geng PARMAN.

 

Walaupun belakangan ini keluarganya telah mengetahui bahwa dalang dibalik penculikan dan bullying adiknya.

Disebutkan oleh kakak korban, pelaku diduga merupakan Fauzie Alrasyid, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, jurusan Hukum Syariah dan anak dari seorang Hakim.

“Ternyata salah satu anggota geng @parman.komo3 @parman_solidarity.13. Ngeri kali ya pergeng-gengan ini! Denger denger anak ini bapaknya hakim? Gak goyang juga mau apapun status bapakmu,” sambung tulis Anisa.

Saat ini terduga pelaku tengah dalam pelarian, usaikasus pembullyan terhadap adik Anisa yang viral diberbagai media sosial. Akun Instagram Fauzie juga ternyata sudah dihapus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: