Diserang Julid Fi Sabillah, Tentara IDF Kena Mental Sampai Tutup Akun Medsos, Warganet Diserukan Bersatu

JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID – Julid Fi Sabilillah membuat tentara IDF Israel kena mental hingga menutup akun sosial medianya. 

Julid Fi Sabilillah merupakan aksi warganet Indonesia yang menyerbu akun-akun Instagram Israel dihujani dengan komentar pedas.

Diambil dari berbagai sumber dan sumber akun X @Greschinov, yang dikutip pada Sabtu, 25 November 2023.

Sebagai bentuk upaya memajukan agenda pro-Palestina untuk melawan narasi anti-Palestina, Brigade Hassan bin Tsabit mengabarkan pelaksanaan operasi #JulidFiSabilillah.

BACA JUGA:Sombong Amat! Israel Klaim Air Hujan Milik Mereka, Warga Palestina Dilarang Mengumpulkan Air

Netizen menunjuk Erlangga Greschinov sebagai Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti-Israel, dan Erlangga mengatakan komitmennya untuk melanjutkan perjuangan ini sampai tujuan akhir.

Operasi yang dilakukan untuk melemahkan moril Israel serta memerangi propaganda Zionis, dan juga turut memperkuat narasi Pro-Palestina di berbagai media sosial dan  kanal digital lainnya.

Yang menjadi target dalam operasi ini adalah tentara beserta aparat kepolisian Israel, yang mempromosikan narasi anti-Palestina.

Yang menjadi catatan bahwa operasi ini tidak mendukung narasi antisemit seperti Holocaust, NAZI, Hitler, dan sebagainya.

BACA JUGA:Hasil Kekejaman Israel, Korban Palestina Tembus Angka-14 Ribu, Menteri Israel: Menentang Gencatan Senjata

Gerakan julid fi sabilillah ini berfokus untuk melawan Zionisme dan tindakan kejam Israel, bukan terhadap bangsa atau ras Yahudi secara keseluruhan.

Erlangga juga mendorong partisipasi dari semua kalangan masyarakat tanpa memandang agama, suku, atau politik dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Selain itu juga, operasi ini dilakukan untuk saling mengingatkan dan memberi informasi terbaru mengenai perkembangan konflik serta kondisi di Palestina dari berbagai aspek termasuk penyaluran donasi.

Akun @Greschinov juga sejak awal sudah mendukung Palestina dan turut membagikan 50 akun tentara IDF.

Sumber: