Sederet Fakta Viral, Proposal Anggaran Pembangunan Masjid Desa di Pekalongan Capai Rp12 Miliar
Proposal pembanguna masjid Rp12 miliar di Pekalongan yang viral--Instagram @folkshit
PEKALONGAN, LINGGAUPOS.CO.ID – Viral di media sosial memperlihatkan foro proposal anggaran belanja pembangunan masjid yang mencapai Rp12 miliar.
Yakni proposal pembangunan masjid di Desa Jetak Kidul, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.
Demikian dikutip dari unggahan akun Instagram @folkshit, dan dikutip pada Sabtu, 25 November 2023.
Foto proposal anggaran yang beredar tersebut mendapatkan perhatian dari warganet karena angka yang tercatat sangat fantastis yaitu mencapai Rp12,46 Miliar.
BACA JUGA:Viral Video Rekaman Kamera Warga, Driver Ojol Paksa Balita Pegang Kemaluannya di Surabaya
Bukan hanya itu, rincian anggarannya juga memiliki angka yang dinilai tidak wajar. Tertera pada foto tersebut, pada foto pertama terkait surat edaran proposal pembangunan masjid Nurul Huda beserta kuitansinya.
Sedangkan, pada foto yang kedua merupakan rincian dari anggaran yang diberlanjakan. Nah, rincian anggaran inilah yang membuat warganet heboh.
Anggaran yang mencapai angka Rp12 miliar itu ternyata disebabkan karena mbludaknya harga bahan utama pembangunan yaitu bata merah serta genteng.
Untuk batu bata yang dibutuhkan mencapai 8000 buah dengan harga satuannya Rp800 ribu. sehingga total yang dibayar hanya untuk batu bata saja mencapai Rp6,4 miliar.
BACA JUGA:Sejarah Es Krim Aice, Produk Pro Palestina, Pernah jadi Makanan Viral
Adapun anggaran biaya untuk 5000 genteng dengan harga satuannya Rp1,2 juta per satu genteng. Dan menorehkan anggaran untuk genteng sendiri total Rp6 miliar.
Adapula rincian anggaran yang beredar itu juga tercatat tukang yang dibutuhkan ptoyek tersebut hanya satu orang orang dengn upah harian Rp220 ribu.
Pada proposal itu juga dilengkapi dengan cap beserta tanda tangan dari orang selaku panitia pembangunan Masjid Nurul Huda yang akan dibangun di Pekalongan itu.
Proposal itu tampak meyakinkan seperti proposal sungguhan, di dalam kolom komentar, ada salah satu warganet menjelaskan bahwa hal ini sudah dikonfirmasi sebagai penipuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: