Bocah SD Bunuh Diri, Usai HP Miliknya Disita Orang Tua di Pekalongan

Bocah SD Bunuh Diri, Usai HP Miliknya Disita Orang Tua di Pekalongan

Bocah SD Bunuh Diri, Usai HP Miliknya Disita Orang Tua di Pekalongan--

“Saat ditemukan, korban sudah tergeletak di kasur dengan tali masih menempel dileher,” ucapnya.

BACA JUGA:Bawa Penumpang Biduan, Sopir Travel Palembang-Lubuklinggau Dikeroyok, Berikut Kronologisnya

Isnovim juga mengatakan, setelah melihat korban itu langsung dibawa ke Puskesmas Doro 1. Dan setelah diperiksa oleh petugas di puskesmas setempat, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

“Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka seperti jeratan dileher, pupil mata melebar, keluar fases dari anus korban, badan kaku dan pusat.” Terangnya.

Pihak kepolisian merasa prihatin atas kejadian tersebut dan berharap peristiwa ini adalah pertama kali dan terakhir yang terjadi di Kabupaten Pekalongan.

“Keterangan dari para guru, korban anaknya ceria, di sekolah pun tidak ada persoalan apapun, dan bermain bersama teman-temannya,” sambungnya.

BACA JUGA:Miris, Ditinggal Orang Tuanya Salat Subuh, Wanita Disabilitas di Muratara Terjebak Kobaran Api

Pihak keluarga menjelaskan peristiwa itu terjadi karena emosional sesaat anak dan tidak memikirkan bagaimana akibatnya nanti.

“Pasca kejadian ini, menjadi PR kita semua, tidak hanya guru, peran orang tua, lingkungan, sangat penting untuk sedikit demi sedikit memberikan edukasi yang ramah pada anak-anak, agar tidak candu dalam bermain HP hingga melupakan segalanya.” Terangnya.

Itulah informasi seputar bocah kelas 5 SD bunuh diri sebab ponsel nya disita orangtua. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: