Produk Sabun Dettol Masuk Produk Israel Atau Bukan, Wajib Disimak

LINGGAUPOS.CO.ID – Aksi boikot terhadap produk Israel gencar dikakukan.

Muncul banyak pertanyaan apakah produk yang kita gunakan untuk kehidupan sehari-hari ini termasuk dalam produk yang terafiliasi dengan Negara Israel. 

Dimana Negara tersebut saat ini menjadi perbincangan Dunia sebab penyerangan yang terus mereka lakukan terhadap Negara Palestina yakni di Jalur Gaza. 

Berdasarkan fatwa MUI Nomor 83 Haram jika membeli produk (aktivitasnya) yang merupakan pendukung negara Israel. 

BACA JUGA:Produk Perawatan Diri Unilever Diskon di Indomaret, Ada 60 Item, Ini Daftarnya

Karena hal tersebut dianggap salah satu bentuk dukungan terhadap penyerangan tersebut. 

Meski MUI tidak pernah mengeluarkan daftar Produk mana saja yang dimaksud. 

Namun masyarakat berupaya untuk mencari tahu sendiri mengenai informasi produk apa saja yang termasuk produk Israel atau tidak.

Lalu apakah produk sabun Dettol yang dijual di pasaran adalah produk Israel? 

BACA JUGA:Bukan Produk Israel, Ini Rekomendasi 19 Sunscreen Dijual di Alfamart Lengkap dengan Harga

Berikut kita simak terlebih dahulu sejarah Dettol dikutip dari website resminya yakni di dettol.co.id.

Sejarah Dettol Pertama digunakan di Rumah Sakit pada tahun 1930-an. 

Pada awal abad ke-19, ada kepercayaan bahwa penyakit disebabkan oleh ketidakseimbangan pada tubuh, di mana Dettol memandang dari sudut pandang berbeda. 

Dettol melakukan misi untuk menciptakan dunia yang lebih sehat, lebih bersih, & lebih aman dengan merancang produk yang efektif dalam mewujudkan hal-hal tersebut. 

Sumber: