Warga Bireuen Aceh Menolak Kapal Pengungsi Rohingya Berlabuh

BACA JUGA:Pejabat Imigrasi Ngurah Rai Bali Pungli di Bandara Raup Rp6 Juta per Hari

Perwakilan dari Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa bagi Pengungsi telah dilaporkan sudah tiba. 

Menurut Miftah para imigran ini diperkirakan berjumlah sebanyak 250 imigran Rohingya, menggunakan kapal mesin kayu. Setelah pengungsi Rohingya diberikan pakaian, sembako, dan makanan, kapal tersebut ditarik kembali oleh warga menuju laut lepas lagi.

Terkait para pengungsi dari Rohingya yang terus berdatangan, Miftach meminta agar Pemerintah Pusat untuk bertanggung jawab, dan tidak menyerahkannya kepada Pemerintah Daerah.

Menurut informasi, Panglima Laot yang merupakan lembaga adat resmi membawahi nelayan di Aceh, mengatakan bahwa semua permasalahan yang berhubungan dengan laut di Aceh ini tidak terlepas dari wewenang lembaga itu.  (*)

Sumber: