Sejarah KFC yang Diduga Sebagai Produk Pro Israel

Sejarah KFC yang Diduga Sebagai Produk Pro Israel

Sejarah KFC yang Diduga Sebagai Produk Pro Israel--instagram: colorbyspiegel

LINGGAUPOS.CO.ID – Aksi seruan boikot produk pro-Israel sedang ramai di gencar oleh masyarakat Indonesia belakangan ini.

Di media sosial, banyak beredar daftar produk yang diduga pro-Israel ini. Termasuk salah satunya adalah merek gerai makanan cepat saji KFC

Restoran cepat saji KFC ini dituding menjadi sasaran boikot sebab diduga pro-Israel.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai sejarah restoran cepat saji KFC yang diduga sebagai merek yang pro-Israel, berikut informasi penjelasannya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kondisi Fasilitas, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Renovasi Kamar Hunian Warga Binaan

KFC atau Kentucky Fried Chicken ini merupakan restoran makanan cepat saji yang berasal dari Amerika Serikat. 

Didirikan pada tahun 1930 oleh Kolonel Harland Sanders. Restoran ini dikenal dengan resep ayam gorengnya yang memiliki ciri khas sendiri, Sanders dulunya membuat KFC melibatkan sebanyak 11 bumbu dan rempah-rempah ada pula teknik dalam memasak dengan tekanan rendah untuk menghasilkan ayam yang renyah diluar serta terasa lembut di dalamnya.

Sanders pada tahun 1952 menawarkan waralabanya agar bisnisnya ini dapat menyebar luas. 

Pada saat itu ia mempopulerkan “Kentucky Fried Chicken” dengan menggunakan teknik memasak yang unik. Setelah itu perusahaan KFC mulai berkembang menjadi waralaba global dan menghadirkan produknya ada di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk salah satunya di Indonesia.

BACA JUGA:Reses III Hambali: Sambut Pemilu dengan Riang Gembira, Berbeda Pilihan Jangan Sampai Membuat Kita Terbelah

Pemilik waralaba tunggal KFC di Indonesia yaitu PT Fast Food Indonesia Tbk yang didirikan oleh Keluarga Gelael pada tahun 1978.

Di tahun 1979, perseroan ini mendapati akuisisi waralaba karena membuka gerai pertamanya di bulan Oktober tepatnya di Jalan Melawai di Jakarta.

Salim Group pada tahun 1990 ikut bergabung menjadi bagian pemegang saham utama KFC Indonesia. 

Setelah tiga tahun kedepan, perseroan terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: