Perampok Toko Emas di PALI Warga Bengkulu, 1 Orang Penadah, Berikut Pengakuan Tersangka

Perampok Toko Emas di PALI Warga Bengkulu, 1 Orang Penadah, Berikut Pengakuan Tersangka

Persmpok Toko Emas di PALI ternyata warga Bengkulu.-Ilustrasi-linggaupos.co.id

BACA JUGA:Aksi Bela Palestina di Monas: Beragam Poster yang Dibawa Massa Dukung Palestina Sampai Kutukan untuk Israel

Dalam menjalankan aksinya, satu orang tersangka sebagai eksekutor, satu orang membawa hasil dan satu tersangka lagi menggambar target perampokan.  

Kepada polisi, tersangka Surya mengaku senjata api yang terekam kamera CCTV di Toko Emas yang mereka rampok dipegang Suwito. 

"Suwito dan Sutrisno eksekutor. Dari lokasi kami berpencar setelah berbagi hasil," cerita tersangka Surya.

Sementara itu, Suwito mengaku, dirinya terpaksa melakukan aksi perampokan di Toko Emas di PALI karena terdesak kebutuhan ekonomi. 

BACA JUGA:Karyawan PT PNM Berulang Kali Menjadi Korban Perampokan di Musi Rawas, Ternyata ini Penyebabnya

Sebab saat ini Suwito tidak memiliki pekerjaan tetap untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

Sementara itu, dalam kasus ini, selain mengamankan 3 pelaku utama di Bengkulu, Polisi juga menangkap penadah barang curian di Kota Solok, Sumatera Barat. 

Polisi juga mengamankan senjata api rakitan yang digunakan saat para tersangka beraksi.

Diketahui usai melakukan aksi kejahatan, 3 perampok Toko Emas di Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Kabur ke Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Perampok Jalinsum Diduga Terlibat Perampokan di Gudang Wings Lubuklinggau dan Rampas Senjata Brimob

Setelah beberapa hari kabur, 3 perampok itu berhasil diamankan di di Bengkulu. 

Setelah mengamankan 3 tersangka di Bengkuku, Tim Opsnal Unit 4 Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Umum Polda Sumsel menangkap seorang penadah di Provinsi Sumatera Barat. 

Dalam kasus ini, polisi mengamankan beberapa barang bukti senjata api (Senpi) rakitan yang digunakan saat beraksi.

Ketiga orang kawanan perampok bersenjata api (senpi), berhasil meraup emas senilai miliaran rupiah dalam waktu kurang 3 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: