Tanaman Bonsai Asam Memiliki Nilai Estetika Serta Nilai Jual Tinggi, ini Cara Menanam dan Merawatnya

Tanaman Bonsai Asam Memiliki Nilai Estetika Serta Nilai Jual Tinggi, ini Cara Menanam dan Merawatnya

Tanaman bonsai asam.--shopee.co.id.

BACA JUGA:Tanaman Hias Anggrek Hitam Memiliki Bibir Berwarna Ungu Kehitaman, Ini Cara Budidayanya

Tanaman bonsai asem dapat berasal dari penyemaian biji maupun hasil cangkok dari pohon asam yang sudah besar. Bahkan bonsai ini juga bisa dibuat dari bakalan tanaman bonsai yang diperoleh di alam.

Hal mendasar yang perlu diperhatikan saat membuat bonsai pohon asem adalah media tanamnya.

Tumbuhan tanaman bonsai asem sangat cocok tumbuh di tanah dengan drainase lancar, sedikit berkapur dan berpasir. 

Berikut ini adalah tahapan pembuatan bonsai asam yang berasal dari biji, yaitu:

BACA JUGA:Tanaman Hias Philodendron Xanadu Memiliki Daun Hijau Berbentuk Jari dan Berdiri Tegak, ini Tips Merawatnya

1. Menanam biji asam

Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah memilih biji yang akan ditanam. Pilihlah biji asam yang sudah tua dan masak. 

Selanjutnya siapkan baskom berisi air dan rendam biji asem jawa tersebut selama 1 minggu.

Perendaman bertujuan agar cangkang biji asam yang keras dan tebal dapat terkelupas dengan sendirinya.

BACA JUGA:5 Tanaman Hias Penyerap Asap dan Pembersih Udara, Cocok yang Punya Suami Perokok!

Setelah cangkang biji terkelupas, maka ambil biji tersebut dan rendam kembali di baskom yang berisi pupuk perangsang pertumbuhan.

Media tanam bonsai asam dapat berupa polybag atau pot berisikan campuran tanah dengan tambahan pupuk kandang, pasir dan kompos. 

Setelah itu biji yang telah direndam dapat ditanam ke dalam media tanam, namun jangan memasukkannya terlalu dalam.

Tunggulah hingga biji berkecambah selama beberapa hari. Bila kecambah bonsai asam telah membesar berarti telah siap digunakan sebagai bakalan bonsai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: