Kasus Cacar Monyet atau Monkeypox Merajalela, ini Informasi Penting yang Wajib Diketahui Tentang Cacar Monyet

Kasus Cacar Monyet atau Monkeypox Merajalela, ini Informasi Penting yang Wajib Diketahui Tentang Cacar Monyet

Kasus Cacar Monyet atau Monkeypox Merajalela, ini Informasi Penting yang Wajib Diketahui Tentang Cacar Monyet--instagram: kuwaittimes

LINGGAUPOS.CO.IDCacar monyet merupakan penyakit zoonosis yang langka disebut juga dengan penyakit Monkeypox, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Monkeypox

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi jumlah kasus cacar monyet terkonfirmasi sebanyak 27 kasus.

Yang mana 21 kasus terkonfirmasi di wilayah DKI Jakarta dan sisanya  tersebar di Bandung.

Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang.

BACA JUGA:Jadi Pengganti RS dr Sobirin, Begini Penampakan RSUD Pangeran M Amin

“Dari 27 kasus konfirmasi, ada di Bandung satu kasus, Tangerang Selatan dua kasus, Kabupaten Tangerang dua kasus, dan satu kasus di Kota Tangerang, sisanya di Jakarta,” ucap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Selasa, 31 oktober 2023.

Penanganan kasus monkeypox yang sudah tersebar ke luar wilayah DKI Jakarta akan dilakukan oleh dinas-dinas kesehatan terkait fasilitas kesehatan setempat.

Dari fasilitas kesehatan itu akan dilakukan pemeriksaan kontak dan dilakukan penanganan yang sama dengan yang dilakukan di DKI Jakarta berdasarkan surat edaran (SE) yang sudah disebarkan.

Jumlah vaksin cacar monyet yang tersedia di Indonesia sangat terbatas.

BACA JUGA:Kasus Cacar Monyet atau Monkeypox Merajalela, ini Informasi Penting yang Wajib Diketahui Tentang Cacar Monyet

Dalam setahun terakhir, vaksin baru disuntikkan ke 250 orang dengan resiko tinggi tertular cacar monyet, kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi.

Saat ini pemerintah memegang vaksin sekitar 1.000 yang secara aktif diberikan kepada orang-orang yang paling rentan tertular.

Skala penularan cacar monyet tidak akan seluas pandemik Covid-19, walau ditengah munculnya kasus baru dan keterbatasan vaksin, menurut pakar kesehatan publik.

Dari hasil penelusuran medis, ada 14 kasus pasien cacar monyet mengaku kepada petugas surveilans bahwa mereka melakukan hubungan seksual sesama jenis, laki-laki dengan laki-laki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: