Polisi dan Massa Bentrok di Musi Rawas, Masalahnya Sepele

MUSI RAWAS, LINGGUPOS.CO.ID – Hanya gara-gara masalah sepele, terjadi bentrokan antara polisi dan massa di Musi Rawas.

Bentrokan ini terjadi di Kawasan helipad Agropolitan Center Desa Muara Beliti Baru Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas.

Adapun pemicu bentrokan itu, sebenarnya sepele, yakni massa merusak baliho salah seorang caleg yang mereka tidak suka.

Awalnya, petugas Polres Musi Rawas menangkap beberapa orang yang diduga melakukan pengerusakan baliho caleg.

BACA JUGA:Minta Ketua KPU Mundur, Bentrokan Massa dengan Polisi Terjadi di Lubuklinggau, Dua Orang Ditembak

Mereka ini diamankan, demi kondusifitas Musi Rawas di saat masa tahun politik ini. 

Sementara itu, saat petugas sedang melakukan pengawalan terhadap seorang caleg, terjadi penghadangan oleh massa.

Massa yang melakukan penghadangan ini, melakukan tindakan anarkis, sehingga terjadi bentrokan dengan petugas.

Imbas, Polres Musi Rawas menurunkan water cannon dan Personel Pengendalian Massa (Dalmas).

BACA JUGA:Selasa 10 Oktober 2023, Diprediksi Akan Ada ‘Bentrokan’ Polisi dengan Massa

Suasana pun menjadi panas. Massa melempari petugas, bahkan tidak sungkan untuk memukul, menerjang.

Namun, semua peristiwa itu bukanlah yang sebenarnya. Melainkan simulasi pengamanan pemilu atau system pengamanan kota (sispamkota) yang dilaksanakan Polres Musi Rawas, Kamis 12 Oktober 2023.

Hadir dalam Sispamkota tersebut, Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH dan Wakapolres, Kompol M Harsono SH, Kabag Ops, AKP Tony Saputra SIK, Kabag Ren, Kompol Nusirwan dan Kabag Log, Kompol Forliamzons.

Lalu, Kasat Narkoba, AKP Herman Junaidi, Kasat Intelkam, AKP Rudi Hartono, Kasat Samapta, AKP Fredy Rajaguguk, Kasat Binmas, AKP Harun Ashari serta Kapolsek Muara Beliti, AKP Elan Maruli Sitompul.

Sumber: