Perang Israel VS Hamas Palestina Semakin Parah: 1.600 Orang Tewas, ini Kronologinya

Perang Israel VS Hamas Palestina Semakin Parah: 1.600 Orang Tewas, ini Kronologinya

Perang Israel VS Hamas Palestina Semakin Parah: 1.600 Orang Tewas, ini Kronologinya--Pixabay.com

LINGGAUPOS.CO.ID - Perang antara Israel VS Hamas Palestina makin kacau dan meluas, 1.600 orang tewas. 

Perang yang terjadi antara Israel vs Hamas Palestina yang terjadi sejak akhir pekan lalu makin memanas dan meluas. 

Bahkan total orang yang tewas telah lebih dari 1.600 serta ada sebanyak 6.434 orang lainnya terluka. Skala perang yang terus meningkat sehingga banyak korban yang berjatuhan. 

Sedangkan menurut laporan yang disampaikan oleh BNO News, ada sebanyak 900 orang tewas dan sebanyak 2.1616 orang terluka dari pihak Israel.

BACA JUGA:Apakah Benar jika Palestina Merdeka Maka Akan Terjadinya Kiamat?

Sementara itu, ada sebanyak 687 orang tewas dan 3.726 orang lainnya terluka di Jalur Gaza Palestina, markas Hamas dan milisi lainnya. Bahkan sebagian besar korban merupakan warga sipil dan termasuk anak-anak.

Lalu, di wilayah tepi Barat Palestina, tercatat 16 orang tewas dan 92 orang lainnya terluka sejak serangan Israel berlangsung

Sejauh ini ada lebih dari 900 orang tewas dari pihak Israel dan lebih dari 680 warga Palestina juga meninggal dunia sejak perang kembali pecah.

Kronologi Perang

BACA JUGA:Palestina Menyerang, Israel Nyatakan Perang, Hamas VS Israel Telah Menelan Korban Tewas Hampir Ribuan

Serangan pertama Hamas dilakukan pada Sabtu dini hari. Faksi Palestina tersebut memulai serangan multi cabang sekitar pukul 6:30 pagi waktu setempat dengan ribuan roket.

Roket tersebut ditujukan hingga Tel Aviv dan Yerusalem, beberapa diantaranya melewati sistem pertahanan Iron Dome dan menghantam bangunan. 

Hingga akhirnya baku hantam terus terjadi hingga malam hari antara pasukan Israel dan ratusan milisi Hamas di setidaknya 22 lokasi Israel.

Keadaan semakin kacau karena banyak warga sipil yang terlibat dalam baku tembak. Bahkan Hamas berhasil menyandera warga Israel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bno news