Kasus Pembacokan Adik Bupati Muratara Direkonstruksi, Berikut Lokasinya

Kasus Pembacokan Adik Bupati Muratara Direkonstruksi, Berikut Lokasinya

Polda Sumsel menjadwalkan rekonstruksi kasus pembacokan adik Bupati Muratara.-dokumen-sumeks.co

BACA JUGA:Perkembangan Kasus Adik Bupati Muratara Dilapor ke Polda Sumatera Selatan, Begini Kata Direskrimum

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol A Rachmad Wibowo menjelaskan dua orang tersangka pembunuhan terhadap adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), sudah ditangkap.

Kapolda menjelaskan, keduanya ditangkap Tim Gabungan Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Muratara, di Desa Batu Kucing, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, pada Rabu 6 September 2023 siang.

“Keduanya telah ditangkap dan saat ini dalam perjalanan menuju Polda Sumsel,” jelas Kapolda.

Kapolda yang juga melayat ke rumah duka, kepada Bupati Muratara H Devi Suhartoni, ia menitipkan pesan.

BACA JUGA:Usai Insiden Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Camat Rawas Rawas Ilir Wacanakan Tepung Tawar

Kapolda berpesan kepada Bupati agar tetap menjaga situasi kondusif di Muratara.

“Ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada Bupati Muratara, Ibu Devi Suhartoni. Sekaligus, saya ingin menyampaikan pesan agar tetap menjaga situasi kondusif di Muratara.

“Kami akan berusaha mengusut tuntas kasus ini,” tegasnya.

Almarhum Abadi (45) adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) H Devi Suhartoni, yang dibunuh, dimakamkan di Palembang.

BACA JUGA:Soal Pelaku Pembakar Rumah Tersangka Pembunuh Adik Bupati Muratara, ini Penjelasan Polda Sumatera Selatan

Pemakaman almarhum Abadi dilaksanakan Kamis 6 September 2023, setelah Salat Asar di TPU Taman Bunga, Palembang.

Adapun rumah duka almarhum, yakni di Lorong Damai Kelurahan Kebun Bunga, Palembang.

Informasi menurut sumber LINGGAUPOS.CO.ID di Polres Muratara, keributan itu dipicu masalah pengadaan catering, keamanan dan moving alat berat di perusahaan migas. 

Dijelaskan sumber yang merupakan perwira di Polres Muratara itu, rapat yang juga melibatkan Camat Rawas Ilir, Pj Kades Belani, Akim, korban Abadi dan lainnya, diperkirakan membahas masalah proyek pengeboran migas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: