Setiap Hari, Terjadi 10 Karhutla di Muratara, Pelaku Diancam Denda Miliar Rupiah

Setiap Hari, Terjadi 10 Karhutla di Muratara, Pelaku Diancam Denda Miliar Rupiah

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani saat memberikan instruksi pemadaman menggunakan water canon. Kini setiap hari terjadi 10 karhutla di Muratara--

Pelaku pembakaran hutan bisa diancam dengan pasal-psal dalam UU No.41 tahun 1999 tentang kehutanan.

BACA JUGA:Lahan Tambang Batu Bara di Belani Muratara Telan Korban Jiwa, Operator Alat Berat Hilang, Begini Kronologisnya

Pasal 78 Ayat 3 menerangkan pembakaran hutan dengan sengaja maka dikenakan pidana paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar. 

Sedangkan pada Ayat 4 pasal tersebut menyatakan pelanggar karena kelalaiannya diancam pidana 15 tahun dengan denda paling banyak Rp 1,5 miliar.

Kemudian soal pembakaran lahan ini juga diantur dalam Undang Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) yakni UU No.32 tahun 2009.

Menurut Pasal 108 UU PPLH diancam pidana penjara paling singkat tiga tahun dan paling lama 10 tahun serta denda antara Rp3 hingga 10 miliar, bagi pelaku.

BACA JUGA:Kualitas Udara di Muratara Tidak Sehat, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani Berikan Ketegasan

Undang Undangan (UU) Perkebunan juga mengatur tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar, sesuai dengan pasal 56 ayat (1).

Kemudian dijelaskan pada Pasal 108 UU Perkebunan, yang isinya “setiap Pelaku Usaha Perkebunan yang membuka dan/atau mengolah lahan dengan cara membakar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp10 miliar.” (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: